Pada chapter sebelumnya, Soohyun menyusul Goo Hajoon yang sedang bertarung dengan Daniel, orang No. 2 dari SMA Gangbuk Utara. Soohyun melakukan perlawanan dan perlindungan semaksimal mungkin, sayangnya Daniel begitu kuat untuk ditumbangkan. Sampai akhirnya Ya Kuza, Lee Ji-hyun dan Na Yugyeom datang menyusul, Daniel mengacam akan menghabisi mereka juga. Soohyun tak bisa menerima jika anggotanya terluka, dia pun memakai kartu untuk membangkitkan potensinya.
Di chapter kali ini, kondisi Soohyun telah pulih, kekuatan serta potensi bertarungnya telah meningkat drastis berkat kartu Buff yang membuatnya dapat bertarung liar bak hewan musang selama lima menit. Daniel pun merasakan perubahan aura Soohyun. Benar saja, sejak itu Soohyun menyerang bak binatang liar, dia mencakar, mencubit, hingga menggigit telinga Daniel. Sayangnya setelah semua itu, Daniel tak terlihat akan kalah. Daniel masih mampu berdiri meski memiliki luka. Pertarungan mereka cukup sengit sehingga membuat Kuza, Yugyeom dan Ji-hyun tidak bisa ikut campur.
Di tengah pertarungan, Soohyun membuka salah satu kartu yang belum ia pakai. Itu adalah kartu Stun Firt yang dapat mengentikan pergerakan lawan selama tiga detik saat memukul. Soohyun sudah siap dengan tinjunya yang terlihat meyakinkan. Sayang sekali Daniel bisa membacanya sehingga dia mendahului dan menghajar Soohyun hingga tumbang.
Daniel menginjak kepala Soohyun yang menandakan kekalahan Soohyun lagi. Tak terima sang ketua kalah, Kuza, Yugyeom dan Ji-hyun menyerang Daniel tapi dengan mudah Daniel menumbangkan mereka bertiga begitu saja.
Setelah itu Daniel menghubungi orang No.3 di Gangbuk Utara yaitu Ma Jeongdu. Daniel menyampaikan kondisi pertarungannya. Ternyata Ma Jeongdu juga telah menghabisi anggota SMA Gangbuk Barat yang ada di sekolah, termasuk Lee Hyundong dan Jang Jihyuk. Mereka berencana mengakhiri Gangbuk Barat dan Jeongdu menunggu keputusan Daniel namun Daniel menyuruhnya untuk menunggu.
Setelah telepon dimatikan, Daniel kembali mendatangi Soohyun untuk mengintimidasinya. Ketika hampir mencekik Soohyun, sebuah panggilan masuk ke ponsel Daniel. Daniel mengangkatnya dan Soohyun terheran karena Daniel tampak segan dengan seseorang yang dia ajak bicara.
Rupanya orang itu adalah No.1 di Gangbuk Utara, Chohyun, yang sedang berada di sebuah gedung mewah. Chohyun 'memarahi' Daniel karena berbuat seenaknya yang ingin menghancurkan SMA Gangbuk Barat. Daniel pun meminta maaf atas hal itu dan mengatakan akan segera pergi dari sana. Tapi Chohyun malah menyuruhnya untuk membawa Soohyun ke hadapannya. Sementara itu misi Soohyun bertahan hidup dari perkelahian melawan Daniel telah terpenuhi, dia pun mendapat satu kartu emas.
Soohyun pun terpaksa ikut ke sana dan untuk pertama kali ia melihat sosok pemimpin Gangbuk Utara. Lelaki bertubuh sangat tinggi dan berambut panjang. Tampak sangat kuat, ketika Soohyun mencoba penerawangan, ia tak bisa menerawang kemampuan Chohyun karena terlalu tinggi.
Tanpa basa-basi, Chohyun langsung menawarkan pilihan pada Soohyun untuk bergabung dengan SMA Gangbuk Utara atau mati, yang artinya Chohyun tidak memberi pilihan lain. Soohyun sadar dia tak akan bisa menang jadi dia memutar otak. Soohyun menolak ajakan Chohyun, dia malah mengajak Chohyun untuk bergabung dengan Gangbuk Barat.
Namun Soohyun diam-diam memanggil 'awan tiruan' dan berencana akan menduplikasi Chohyun.