Lihat ke Halaman Asli

How to Fight Chapter 167: Taehoon dan Joshua Dalam Bahaya!

Diperbarui: 30 Januari 2023   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber: manhwa How To Fight/ Viral Hit)

Pada chapter 166 sebelumnya, Tahoon dan 'Mama' menyamar menjadi salah satu anak yang akan dijual demi menyelidiki organisasi penjual anak runway family. Ternyata Joshua dari akademi Jinseong, teman Seo Haesu, juga berada di sana. Mereka menutuskan untuk 'bekerja sama' mengatasi para penjaga yang ada di tempat penjagal.

Di chapter 167 kali ini masih menyambung adegan sebelumnya. Taehoon memberi aba-aba agar mereka memulai setelah anak-anak lainnya sudah kabur, namun Joshua tampak tak peduli dengan itu, dia mulai menghajar satu orang lagi. 

Di sisi lain, menyadari bawahannya telah tumbang, seseorang datang dan memerintahkan penjaga lainnya untuk menyerang Taehoon dan Joshua. Tak mau kalah, Taehoon pun melakukan tendangan melayang andalannya. 

'Mama' menghampiri Taehoon, ia berniat untuk membantu namun, Taehoon menegaskan kalau keberadaan 'Mama' itu tidak penting dan malah membahayakan, lalu menyuruhnya pergi.

Scene berpindah ke sebuah pelabuhan yang berisi banyak kontainer, di salah satu ruangan, ada pria bertubuh besar dan berkepala botak bernama Ma Gyeongcheol, dia adalah bos Ma's Gang. 

Ma Gyeongcheol sedang mengadakan pertemuan dengan 'broker', menurut perkataan 'broker' itu, Ma Gyeongcheol adalah orang yang sibuk berpergian untuk perdagangan luar negeri dan dalam pertemuan itu mereka juga akan membahas hal yang bersangkutan.

Ma Gyeongcheol memastikan bahwa 'broker' itu adalah broker yang meneleponnya karena ia rasa suara sang broker terdengar berbeda. Karena kecurigaan itu, si 'broker' menyuruh salah satu bawahannya untuk menusuk perut Ma Gyeongcheol. 

Aneh tapi nyata, setelah ditusuk, Ma Gyeongcheol tidak tumbang, ia malah menghajar semua orang di ruangan itu dan mencabut pisau dari perutnya dengan santai. Ternyata di luar pun para bawahannya telah selesai membereskan pihak lawan. Ma Gyeongcheol menyuruh agar orang-orang itu dibuat setengah mati dan sisanya akan dikirim untuk dijadikan makanan babi. Mereka pun pergi ke tempat penjagalan.

Di tengah perjalanan, Ma Gyeongcheol mendapat telepon dari Sangjin, salah satu orang yang berjaga di tempat penjagalan anak-anak. Sangjin memberitau kondisi mereka kalau ada dua anak muda yang menyamar dan mengacaukan kegiatan mereka. Ma Gyeongcheol menyuruh Sangjin dan lainnya tetap fokus dan menunggu sampai ia datang.

Di sebuah gudang yang berada di lokasi penjagalan, ada sekelompok anak-anak yang disekap. Salah satu dari anak itu adalah anak perempuan yang selama ini Taehoon cari, namanya Doyeon. Dalam keadaan tangan terikat ke belakang dan hoodie ada dalam pangkuannya, Doyeon sayup-sayup mendengar suara keributan di luar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline