[WARNING! Tulisan ini memuat spoiler bagi yang belum membaca manganya. Manga yang dibahas mengandung konten kekerasan ekstrem/sadis dan pemb*nuhan. Bijaklah dalam membaca]
Pernah nggak terbayangkan di benak kalian, seorang anak tidak punya salah apa-apa, tapi dia malah dijadikan target bully dan 'percobaan' oleh teman sekelas yang otaknya sudah miring hingga hidup anak itu menderita? Wah, parah banget itu sih. Kejadian itulah yang menimpa Urama Shun, tokoh utama dalam Juujika no Rokunin.
Juujika no Rokunin adalah manga karya Nakatake Shiryuu yang terbit pada Agustus 2020. Manga ini bergenre Psychological suspense dan drama, dibubuhi nuansa horor dan adegan-adegan gore yang tak tanggung-tanggung.
Ceritanya dimulai ketika Urama Shun, tokoh utama atau MC (Main Character), dibully oleh geng dalam kelasnya yang dipimpin oleh Shigoku Kyou saat mereka masih kelas lima SD. Shigoku Kyou melabeli Urama sebagai "Subjek Percobaan A".
Puncaknya adalah ketika mereka berada di kelas enam, Urama akhirnya mengaku telah dibully lalu dia pun dipindahkan ke sekolah lain. Hal itu tidak menandakan titik cerah bagi kehidupan Urama, sebab suatu hari dia berhasil ditemukan oleh mereka.
Shigoku tidak bisa melepas 'subjek percobaannya' begitu saja, seolah sebagai hukuman, Shigoku mengatur siasat agar terjadi kecelakaan pada keluarga Uruma. Hasilnya kedua orangtua Uruma meninggal dan adik Uruma koma.
Sejak saat itu Uruma diasuh oleh kakeknya yang bukan 'orang biasa'. Sang Kakek mulai melatih Uruma dan mengajari tentang balas dendam yang sesungguhnya. Waktu pun terus berlalu hingga Uruma berhasil membalaskan dendam pada geng tersebut.
Dalam membalaskan dendamnya, Uruma sama sekali tidak ingin melibatkan orang lain, targetnya harus mati di tangannya sendiri. Apakah setelah itu berakhir? Tidak. Sayang sekali otak segaligus musuh utama Uruma yaitu Shigoku masih hidup. Urama justru harus mendekam di penjara selama beberapa tahun karena jejak kejahatannya tercium polisi.
Nah, setelah skip time beberapa tahun inilah kisah Uruma sebagai pembalas dendam sejati baru dimulai.