Manga Tokyo Revengers masih membahas flashback yang merupakan original timeline yang berfokus pada Sano Shinichiro dan awal mula terjadinya pelompat waktu.
Shinichiro yang depresi atas kematian adiknya, Mikey, telah kehilangan akal sehat dan menghampiri seseorang yang disebut bisa melompati waktu. Dia berharap bisa meminta bantuan pada orang itu untuk membawanya pergi ke masa lalu sebelum Mikey meninggal dan menyelamatkan adiknya itu.
Inilah orang yang disebut pelompat waktu :
Kalian pasti tidak akan percaya bukan? Begitu pula dengan Wakasa yang menemani Shinichiro saat itu. Sayangnya Shinichiro sudah dibutakan oleh depresinya. 'Orang gila' itu mengatakan hal semacam : "Jika ingin mendapat kekuatan itu, maka harus melakukan suatu hal". Juga mengatakan bahwa karena sangat menginginkannya, si 'orang gila' itu sampai membunuh orang yang ada di hadapannya.
Perkataan itu seolah menjadi pemicu bagi Shinichiro. Dia akhirnya mengambil sebuah pipa besi lalu mengantamkannya pada kepala 'si orang gila', memukulinya berulang kali sampai tewas.
Pada adegan ini, para penggemar diingatkan dengan adegan di timeline Takemichi di mana Shinichiro tewas karena di pukul pipa besi oleh Kazutora. Banyak yang menganggap bahwa tewasnya Shinichiro adalah karma dari perbuatannya yang membunuh 'si orang gila'.
Setelah itu, karena tidak terjadi apa-apa, Shinichiro semakin depresi. Dia tidak mengalami lompatan waktu seperti yang diharapkan. Karena tekanan mental itu, akhirnya Shinichiro berniat mengakhiri hidupnya dengan melompat di atas jembatan. Adegan mengenaskan itu disaksikan oleh Sanzu yang kebetulan ingin mengunjungi Shinichiro.
Lagi-lagi adegan yang familiar, namun kali ini adegan yang dimaksud terjadi pada Mikey. Tepatnya saat era Bonten, dimana Mikey juga memutuskan untuk bunuh diri dengan melompat dari gedung. Ngerinya, Sanzu juga ada di sana dan menjadi saksi mata.