Desa Jambuer merupakan salah satu Desa di Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Desa ini menjadi beberapa Dusun, yaitu Dusun Krajan, Glagaharum, Bulupogog, ambyakan , dan Rekesan. Kata arti Jambuer adalah Jambu Air karena Zaman Dahulu banyak pohon pohon jambu air di Desa ini.
Desa ini berada di wilayah Gunung Kawi, dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Blitar. Desa Jambuwer memiliki beragam kekayaan, dari alam, budaya dan seni, hingga hasil pertanian yang subur berpotensi untuk dikembangkan
Desa ini menghasilkan Kopi Merah karena menjadi salah satu perkebunan dengan penghasil Kopi Robusta yang berkualitas. Dengan produk unggulan yang di beri nama Kopi Merah 'Cap Topeng'. Rasa khas dan unik dari Kopi ini membuat cita rasa Kopi kaya akan aroma.
Selain memiliki perkebunan yang unggul Desa Jambuer ini memiliki Destinasi Wisata, yakni Wisata Edukasi Jowaran yang kaya akan keindahan alam, dan tradisi yang menarik wisatawan dari berbagai penjuru.
Pembangunan Wisata Edukasi Jowaran dimulai pada tahun 2016 yakni pelebaran akses masuk wisata yang ada di pintu masuk. Kemudian tahap selanjutnya perataan tanah yang ada di wisata Edukasi tersebut. Pembentukan bangunan dimulai panggung terbuka yang bisa digunakan kegiatan, kemudian lanjut kolam renang untuk anak kecil dan dewasa, dilanjut pembangunan aula terbuka yang terletak di tengah-tengah air mancur dan taman bunga kecil.
Pengunjung yang sering kesana mulai dari kalangan anak kecil TK sampai mahasiswa. Tempat ini cocok dibuat kegiatan outbond, seringkali anak sekolahan menggunakan Jowaran ini untuk outbound.
Bagi pengunjung yang mendampingi anaknya tidak akan jenuh karena wisata Edukasi Jowaran ini sudah menyiapkan cafe Kopi Merah yang terletak di dekat aula terbuka. Mereka bisa menikmati outbound dengan menyeruput secangkir kopi.
Berikut beberapa daya tarik Desa Jambuer dan Wisata Edukasi Jowaran serta strategi manajemen risikonya yang dapat dipahami dan dipelajari:
1. Desa Wisata Edukasi Jowaran Jambuer memiliki pemandangan alam yang indah.
Desa ini terletak di tengah keindahan pegunungan dan perbukitan, pengunjung diberikan kesempatan untuk menikmati panorama alam yang menakjubkan. Tumbuhan hijau yang melambangkan lingkungan dan hamparan sawah yang subur menciptakan suasana damai dan tenang. Meskipun keindahan ini memukau, tetap ada beberapa pertimbangkan faktor-faktor seperti cuaca ekstrem, gempa bumi, dan tanah longsor yang dapat mempengaruhi keamanan warga dan pengunjung.
2. Pengrajin Topeng di Jambuer
Selain wisata dan keindahan Desa ini terdapat pengrajin topeng yang dimulai sejak tahun 1984 kemudian diberi nama sanggar tari. Ciri khas dan sangat langka hingga saat ini dan perlu dilestarikan adalah Topeng Malangan. Oleh sebab itu Kopi Jambuwer memberikan merek 'Cap Topeng' yang memiliki filosofi atau arti sendiri sebagai warisan kebudayaan tarian topeng yang sangat kaya seni khusus tarian murni belum ada campuran dari tari modern. Harapannya dengan lambang tersebut dapat Desa jambuwer dapat dikenal oleh masyarakat Luas.