Lihat ke Halaman Asli

M Aulia Rahman

TERVERIFIKASI

Freelancer

Gejala Depresi yang Sering Diabaikan

Diperbarui: 17 Oktober 2024   14:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Unsplash/Anthony Tran

Depresi adalah kondisi mental yang dapat memengaruhi banyak aspek kehidupan seseorang. Depresi merupakan gangguan suasana perasaan yang disertai dengan 5 atau lebih gejala, tetapi sering kali gejalanya tidak dibahas secara umum atau diabaikan.

Gejala depresi setidaknya dapat berlangsung selama 2 minggu dan dapat menurunkan kualitas hidup pengidapnya.

WHO saat ini menempatkan gangguan depresi sebagai salah satu penyebab disabilitas tertinggi di dunia, yang mana sekitar 350 juta orang di seluruh dunia diperkirakan tengah berjuang mengalaminya.

Baca juga: Soal Kesehatan Mental, Percayalah Kamu Tidak Sendiri

Berikut adalah beberapa gejala depresi yang mungkin tidak banyak diketahui orang, tapi sangat penting untuk diperhatikan:

1. Gejala Fisik

Depresi tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga dapat memicu berbagai gejala fisik. Sulit tidur berhari-hari atau Insomnia akut, turut menyebabkan masalah pada tubuh seperti kelelahan dan perubahan berat badan yang drastis, sakit perut, sakit kepala, jantung berdebar, dan masalah pencernaan.

2. Kesulitan dalam Berpikir dan Merencanakan

Bagi beberapa orang, memikirkan tentang menjalani hari-hari saja sudah terasa mustahil. Terkadang, bahkan bangun pagi dan beraktivitas ke luar rumah bisa terasa sangat memberatkan. Hal ini membuat pengidapnya merasa tidak bersemangat mencapai tujuan yang biasanya mereka impikan.

Ketika berbicara tentang masa depan, pengidap gejala depresi memandang bahwa merencanakan kehidupan adalah hal yang mustahil karena kehidupan sehari-hari terasa semakin sulit.

3. Merasa Hampa atau Disosiasi

Disosiasi adalah kondisi di mana seseorang merasa terpisah dari kenyataan. Pengidap depresi biasanya seolah-olah menjalani hidup dengan kosong. Merasakan mati rasa atau seolah-olah mengamati diri mereka dari luar. Perasaan ini dapat sangat mengganggu dan membuat seseorang merasa terputus dari pengalaman hidupnya atau momen yang sedang dialami.

4. Perasaan Terjebak

Banyak orang yang berjuang dengan depresi merasa terjebak dalam keadaan mereka. Meskipun mereka tahu apa yang bisa membantu mereka merasa lebih baik, mereka sering kali tidak memiliki energi untuk melakukan itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline