Hari ini, 18 April mungkin adalah hari yang ditunggu-tunggu bagi penikmat film Eropa. Pasalnya, Sebanyak 101 film unggulan karya sineas dari 27 negara Eropa memeriahkan Europe on Screen 2019.
Europe on Screen (EoS) adalah festival pemutaran film-film negara Eropa yang digelar oleh Uni Eropa sebagai bentuk kerjasama kebudayaan dengan Indonesia.
Tahun ini, Festival berlangsung selama 13 hari dari tanggal 18-30 April di 8 kota. Lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Yakni Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Medan, Denpasar, Yogyakarta, dan Surabaya.
Film-film Eropa memang dikenal memiliki kualitas dan nilai budaya. Selain itu, menurut saya memiliki keunikan jalan cerita. Memang agak sulit rasanya mendapatkan referensi atau judul-judulnya, mengingat terbatasnya informasi di tengah masifnya penayangan film Hollywood dan Bollywood yang lebih banyak dikenal.
Jadi, melalui Europe on Screen ini bisa menambah wawasan dan mengenal lebih luas dunia Eropa dan sinematografinya.
10 April lalu, saya mendapatkan kesempatan mengikuti rangkaian media screening yang digelar di Institut Francais Indonesia (IFI) Jakarta. Rangkaian ini digelar khusus untuk rekan media sebelum dibuka untuk umum hari ini.
Acara media screening tersebut menayangkan dua film unggulan, Yaitu In Blue dan Le Poulain (We Need Your Vote). Kedua film tersebut saya rekomendasikan yang wajib ditonton bagi kalian yang masih bingung untuk memilih film apa yang akan ditonton.
Merinaputri, Festival Co Director EoS 2019 ketika menyambut rekan media dalam media screening pada 10/04/2019
Film In Blue bercerita tentang hubungan kontras yang membingungkan antara seorang pramugari Belanda berusia 40an yang masih melajang dengan pemuda tunawisma Romania yang mana, jarak umur antara mereka cukup jauh.Mereka dipertemukan ketika Taksi yang ditumpangi Lin (sang pramugari), menabrak Nicu (pemuda) di sebuah gang di Bucharest saat ingin mengantarnya ke Bandara. Sebelum kejadian tersebut, Lin melalui hari yang memberatkan dan emosional setelah menolong seorang penumpang yang terpaksa melahirkan di dalam kabin pesawat.
Film ini disutradarai oleh Jaap van Heusden dan dibintangi aktris Maria Kraakman yang telah memenangkan penghargaan sebagai Best Actress dan Best Actor di Netherlands Film Festival pada tahun 2018.