Akhir tahun semakin dekat. Jika dilihat, tren berwisata orang Indonesia masa kini sudah "berani'' melakukan backpacker ke berbagai destinasi di luar negeri. Tidak sedikit pelancong Indonesia memilih Singapura untuk tujuan utama berlibur. Selain jaraknya dekat, jadwal keberangkatan ke sana semakin banyak dari Jakarta maupun dari daerah lain.
Ketika anda merencanakan untuk pergi berlibur ke Singapura, tentunya anda tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk melanjutkan perjalanan ke Malaysia. Hal ini karena jarak antara Singapura dan Malaysia begitu dekat, yang hanya dipisah dengan selat selebar 500 meter dan dapat ditempuh dengan waktu yang sesingkat-singkatnya.
Baca juga: Wisata Hemat ke Singapura, Gunakan Tiket "Singapore Tourist Pass"
Sebagai contoh, jarak kota Kuala Lumpur dan Putrajaya hanya sekitar empat jam perjalanan darat dari Singapura. Layaknya perjalanan dari Jakarta ke Cirebon saja.
Dengan berbagai pilihan macam moda transportasi, anda pasti bertanya-tanya. Sebaiknya lanjut naik apa untuk ke sana?
Secara umum, Singapura - Malaysia bisa diakses dengan MRT, Taxi, Bus kota, Bus antar kota (antar negara), kereta api, dan Pesawat.
Dengan MRT dan Bus
Stasiun Kranji, titik awal para pelancong yang akan melanjutkan perjalanan ke Malaysia via jalur darat. (dokumentasi pribadi)
Kemudian dari situ anda dapat melanjutkan perjalanan ke JB Sentral atau Terminal Bus Larkin dengan layanan bus kota SBS transit 170 atau Causeway Link 1 agar dapat menyebrang di perbatasan Singapura dengan Johor Bahru, Malaysia. Tarif bus hanya 1.70 SGD atau 2 MYR jika dari arah sebaliknya.
Bus CW 1 tengah mengangkat penumpang di stasiun Kranji. (Dokumentasi Pribadi)
Biasanya antrian bus SBS Transit maupun Causeway Link mengular. Siap siap mengantre jika anda ingin ke Johor Bahru dari stasiun Kranji. (Dokumentasi pribadi)
Dengan Bus KotaTaxi dan bus kota (SBS Transit dan Causeway Link) hanya melayani penumpang hingga kota Johor Bahru saja, kota yang berbatasan dengan Singapura atau letaknya berada di ujung bibir semenanjung Malaysia.