Lihat ke Halaman Asli

Auliyatul Fatkhiyah

auliyatul fatkhiyah

Desa Margosari Bersama Mahasiswa KKN UPGRIS Melestarikan Budaya Gotong Royong dengan Kegiatan Kerja Bakti

Diperbarui: 7 Februari 2022   22:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kegiatan gotong royong masih sangat menjadi karakteristik kehidupan sosial di Desa Margosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal. Terbukti di setiap kesempatan warga desa saling bekerja sama dalam memenuhi kehidupan bermasyarakat salah satunya yaitu kegiatan kerja bakti untuk perbaikan jalan. 

Kehadiran mahasiswa KKN Universitas PGRI Semarang di Desa Margosari terkesan mendapatkan kepercayaan penuh dengan diberikannya kesempatan berkolaborasi untuk mengeksplorasi potensi daerah di Desa Margosari, tidak terkecuali dalam hal melestarikan kegiatan gotong royong.

Mahasiswa KKN UPGRIS kelompok 57 turut membantu secara langsung dalam kegiatan kerja bakti untuk memperbaiki jalan yang sudah rusak di desa Margosari, tepatnya di dukuh Pagendingan RW 4. 

Jalan tersebut merupakan jalan penghubung untuk area keluar masuk warga desa Margosari yang sebagian besar berprofesi sebagai petani untuk lebih cepat sampai ke sawah. Jalan tersebut segera diperbaiki karena kondisinya di bagian sebelah timur mulai amblas diakibatkan penyannga jalan tersebut struktur bangunannya kurang pas. 

Maka dari itu, pada tanggal 1 Februari 2022 Mahasiswa KKN UPGRIS bersama warga RW 04 dukuh Pagendingan bergotong royong untuk mulai memperbaiki jalan tersebut sekitar pukul 14.00 WIB dengan memberi fondasi berupa batu besar pada bagian jalan yang dilewati truk, lalu menimbun bagian tengah jalan dengan tanah  menggunakan cangkul dan angkong.

Di tengah kegiatan kerja bakti, Kepala Desa Margosari (Ibu Mahmudah) turut hadir untuk memberikan arahan dan memastikan perbaikan jalan tersebut terlaksana dengan baik. Perbaikan jalan ini hanya bersifat sementara untuk mengatasi kondisi jalan bagian timur yang amblas agar bisa dilewati dahulu dan tidak membahayakan pengguna jalan, karena terdapat rencana perbaikan jalan itu secara masif dengan mengokohkan struktur material penyangga jalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline