Lihat ke Halaman Asli

Auliya Solihin

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Komputer Indonesia

Kesulitan Bayar SPP, Mahasiswi Ini Freelance Jadi Buzzer Sosmed

Diperbarui: 9 Oktober 2023   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam kehidupan Perkuliahan, salah satu masalah yang sering dihadapi adalah kesulitan dalam membayar SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan). Masalah ini sangat berpengaruh terhadap perjalanan akademik mereka. Yang mana dapat saya paparkan berikut, mengenai kesulitan membayar SPP dan Solusi yang la berikan. Saya mewawancarai seorang mahasiswa jurusan Akuntansi di salah satu kampus yang ada di Kota Cimahi dengan media Via Telepon Seluler.

"Penyebab Utama Kesulitan Membayar SPP"

Penyebab utama mahasiswa kesulitan membayar SPP adalah keterbatasan keuangan dan biaya hidup yang tinggi. Terkadang, jarak antara rumah dan kampus yang cukup jauh, ditambah dengan ketiadaan kendaraan pribadi, menjadi kendala tambahan.


"Dampak Terhadap Kemampuan Akademik"

Kesulitan membayar SPP berdampak negatif pada kemampuan akademik mahasiswa. Mereka seringkali harus mencari uang untuk biaya kuliah daripada fokus pada pembelajaran. Hal ini dapat menyebabkan tugas kuliah tidak terselesaikan dengan maksimal.


"Dukungan dari Perguruan Tinggi"

Perguruan tinggi biasanya menyediakan bantuan dalam bentuk informasi tentang program bantuan keuangan dan sumber daya lainnya. Namun, persyaratan yang harus dipenuhi seringkali rumit, sehingga beberapa mahasiswa lebih memilih mencari pekerjaan paruh waktu sebagai solusi.

"Akses Terhadap Peluang Ekstrakurikuler"

Terkait dengan peluang ekstrakurikuler, mahasiswa yang mengalami kesulitan membayar SPP seharusnya memiliki akses yang sama. Namun, kenyataannya, banyak dari mereka tidak dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karena harus bekerja dan menyelesaikan tugas kuliah.

"Solusi Untuk Membayar SPP"

Salah satu solusi yang banyak diambil adalah mencari pekerjaan paruh waktu. Contohnya, menjadi buzzer media sosial dengan bayaran sesuai dengan komentar yang diberikan di banyak akun yang telah ditugaskan. Selain itu, berkomunikasi dengan pihak kampus untuk mencari solusi pembayaran yang sesuai juga penting, terutama jika terjadi keterlambatan pembayaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline