Lihat ke Halaman Asli

auliya juwita

guru di smpn 1 kemuning

Koneksi Antar Materi Modul 2.3 - Coaching untuk Supervisi Akademik

Diperbarui: 9 Oktober 2022   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

KONEKSI ANTAR MATERI

MODUL 2.3 -- COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK

Auliya Juwita

Calon Guru Penggerak angkatan 5

a. Pengertian Coaching dan Relevasinya dengan Pemikiran Ki Hajar Dewantara

Kegiatan coaching merupakan salah satu proses "menuntun" kemerdekaan belajar murid dalam kegiatan pembelajaran di sekolah untuk mengeksplorasi dirinya guna mencapai tujuan pembelajaran dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya . Hal ini sejalan dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara (KHD) dimana menurutnya pendidikan itu adalah ada proses menuntun yang dilakukan guru untuk mengubah prilaku murid sehingga dapat hidup sesuai kodratnya baik sebagai individu maupun bagian dari masyarakat.

b. Peran Guru dalam Coaching

 

Coaching memiliki peran yang sangat penting karena dapat digunakan untuk menggali potensi murid sekaligus mengembangkannya dengan berbagai strategi yang berdasarakan apa yang sudah digali oleh coach, tentunya bermanfaat mengatasi masalah pembelajaran atau masalah eksternal yang mengganggu proses pembelajaran dan menggali potensi murid tanpa mereka sadari.

Coaching merupakan Sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline