Lihat ke Halaman Asli

Auliya Fatmatuz Zahra

Mahasiswa Kimia - Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Tim II UNDIP: Pengolahan Minyak Jelantah sebagai Bahan Sabun Cuci Piring

Diperbarui: 11 Agustus 2023   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Foto bersama Ibu Wahyuni selaku Ibu RW Desa Santan (Dok. pribadi)

Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri (31/07/2023). KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023 Kelurahan Kasihan, Kecamatan Ngadirojo melaksanakan program kerja KKN berupa pengolahan minyak jelantah sebagai sabun cuci piring. Kegiatan ini dilaksanakan bersama ibu-ibu Desa Santan, Kelurahan Kasihan, Kabupaten Wonogiri. 

Minyak jelantah atau minyak sisa penggorengan yang pada umumnya dibuang di lingkungan baik tanah, air ataupun selokan dapat berpotensi merusak lingkungan sekitar. Permasalahan minyak jelantah perlu adanya perhatian khusus dalam menjaga lingkungan. Kondisi tersebut dikarenakan edukasi dan pengetahuan masyarakat yang terbatas dalam inovasi mengolah minyak jelatah menjadi suatu produk. Minyak jelantah apabila dibuang langsung ke lingkungan akan menyebabkan pencemaran dan jika dikonsumsi secara terus-menerus akan membahayakan tubuh. 

Kandungan dari minyak jelantah yaitu asam lemak jenuh yang tinggi akan berdampak bagi tubuh karena dapat menyebabkan penyakit seperti jantung dan stroke. Akan tetapi, masyarakat belum mengetahui potensi yang dihasilkan dari limbah minyak jelantah. Dengan demikian, marilah lestarikan lingkungan dengan mengolah minyak jelantah menjadi sabun cuci piring yang ramah lingkungan. 

Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan sabun diantaranya minyak jelantah, KOH, air, garam dapur, dan pewangi. Namun, minyak jelantah tidak disarankan sebagai sabun mandi melainkan sabun cuci piring, tangan. Cara pembuatannya yaitu melarutkan bahan KOH 6,5 gram kedalam dua sendok teh dan aduk hingga larut. Kedua campurkan KOH yang telah dilarutkan kedalam minyak jelantah dan aduk hingga menjadi memadat. Ketiga menambahkan pewangi. Keempat campurkan air panas 165 mL kedalam campuran KOH dengan minyak jelantah yang sudah menjadi padat. Selanjutnya campuran tersebut diaduk dan masukkan larutan garam sebagai pengental. Terakhir pindahkan sabun yang sudah jadi kedalam wadah dan sabun cuci piring siap digunakan 

Poster Pembuatan Sabun Cuci Piring (Dok. pribadi)

Program ini dilaksanakan bersama ibu-ibu Desa Santan Kelurahan Kasihan. Beberapa ibu-ibu Desa Santan belum mengetahui adanya inovasi minyak jelantah dengan membuatnya menjadi pembuatan sabun sehingga kegiatan diikuti dengan antusias dan ketertarikan warga dengan adanya inovasi minyak jelantah. Program ini diharapkan dapat menambah pengetahuan ibu-ibu Desa Santan dalam memanfaatkan limbah minyak jelantah menjadi suatu produk. 

Penulis : Auliya Fatmatuz Zahra 

Dosen Pembimbing : 

1. Aghus Sofwan, ST, MT, Ph.D.

2. Ns. Yuni Dwi Hastuti, S.Kep., M.Kep.

3. Ahmad Ainun Najib, S.H.,M.H. 

Lokasi : Kelurahan Kasihan, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline