Lihat ke Halaman Asli

Gen Z dan Tantangan Pengelolaan Keuangan: Sulitnya Mengatur Pengeluaran di Era Digital

Diperbarui: 27 Februari 2024   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

creativefabrica.com

Generasi Z, yang kini menjadi trending topik di Indonesia, menarik perhatian sebagai kelompok yang tumbuh di tengah kemajuan teknologi dan digitalisasi. Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh Gen Z adalah kemampuan untuk mengelola keuangan mereka, terutama dalam menghadapi godaan belanja online dan pengaruh media sosial. Artikel ini akan menjelaskan dampak era digital terhadap kebiasaan pengeluaran Gen Z, peran media sosial, dan cara mengatasi kesulitan finansial yang mereka alami.

Gen Z: Tren dan Tantangan

Generasi Z, kelompok yang lahir sekitar pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, tumbuh dalam lingkungan yang didominasi oleh teknologi. Mereka dikenal sebagai individu yang melek teknologi, terbiasa dengan perangkat digital, dan terhubung secara online. Meskipun diakui sebagai generasi yang kreatif dan berinovasi, Gen Z juga dihadapkan pada sejumlah tantangan, terutama dalam pengelolaan keuangan mereka.

Tantangan Pengelolaan Keuangan di Era Digital

Kemajuan teknologi, khususnya internet dan aplikasi seluler, telah memberikan Gen Z kemudahan dalam berbagai aspek hidup mereka. Namun, sayangnya, era digital juga membawa tantangan baru terkait pengelolaan keuangan. Akses mudah ke platform belanja online membuat Gen Z rentan terhadap godaan untuk berbelanja impulsif tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjangnya.

Media Sosial dan Pengaruhnya terhadap Kebiasaan Konsumsi Gen Z

Media sosial memiliki peran besar dalam membentuk perilaku konsumsi Gen Z. Paparan terus-menerus terhadap gaya hidup glamor dan barang-barang mewah melalui platform seperti Instagram, TikTok, dan Snapchat dapat memicu dorongan untuk membeli produk yang sebenarnya di luar kemampuan finansial mereka. Adopsi sikap hedonistik, di mana kebahagiaan diukur dari barang-barang yang dimiliki, menjadi salah satu dampak negatif dari eksposur terus-menerus terhadap gaya hidup yang disajikan di media sosial.

Pinjaman Online: Jalan Cepat dengan Dampak Berat

Kemudahan mendapatkan pinjaman online tanpa persyaratan yang ketat telah menjadi daya tarik tersendiri bagi Gen Z yang sering kali membutuhkan uang secara cepat. Namun, kebiasaan ini dapat berdampak buruk pada keuangan mereka, mengakibatkan beban utang yang sulit diatasi. Artikel ini ditulis juga untuk mengajak Gen Z untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan finansial dan mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari pinjaman online.

Memanfaatkan Kemudahan Akses untuk Mendapatkan Penghasilan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline