Lihat ke Halaman Asli

Aulia Wulandari

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia

Agenda Rutin!! Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular di Srikandi 04 Desa Sukahayu

Diperbarui: 29 Januari 2025   05:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemeriksaan penyakit tidak menular RW 04 Desa Sukahayu

Desa Sukahayu berada di bagian timur kecamatan Rancakalong. Terletak sekitar 3,8 kilometer di sebelah timur pusat kecamatan Rancakalong. Desa Sukahayu adalah desa induk sebelum pemekaran. Pada awalnya, desa Sukahayu termasuk wilayah desa Sukamaju juga. Namun, pada tahun 1980, wilayah Desa Sukahayu dibagi menjadi dua desa, yaitu desa Sukahayu dan desa Sukamaju. Berdasarkan surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 993/PM.122- Pem/Sk.1980 tentang persetujuan dan pengesahan transfer atau penyelesaian desa di kabupaten Daerah Tingkat II Sumedang, transfer ini dilakukan dengan sukarela. Data terbaru mengenai jumlah KK yang ada di Desa Sukahayu yaitu sebanyak 1.722 Kartu Keluarga. 

Dalam kegiatan rutinnya terdapat kegiatan pemeriksaan ibu dan anak di setiap posyandu yang ada di Desa Sukahayu pada setiap bulannya, di desa Sukahayu sendiri terdapat nama khusus untuk posyandu yaitu “Srikandi” dengan jumlah keseluruhan 8 Srikandi di desa Sukahayu. Salah satu Srikandi yang melakukan pemeriksaan rutin setiap bulannya yaitu Srikandi 4 yang beralamat di RW 04 Dusun Pasirlaja dan diadakan pada hari Sabtu 18 Januari 2025. Pada pelaksanaannya mahasiswa KKN UPI membantu dalam hal pemeriksaan tensi manfaat darah, pemeriksaan berat badan, tinggi badan lingkar kepala anak dan lingkar lengan atas anak serta pemeriksaan yang sama untuk ibunya.

Selain melakukan pemeriksaan rutin setiap bulannya Srikandi 4 juga melakukan pemeriksaan cek gula darah untuk mengetahui apakah masyarakat desa Sukahayu khususnya RW 04 memiliki resiko terkena penyakit tidak menular (PTM) seperti diabetes karena kadar gula dalam darah menjadi tinggi. Dalam kegiatan pemeriksaan gula darah ini mahasiswa KKN bertugas untuk mengecek gula dalam darah menggunakan alatnya. Total masyarakat yang diperiksa penyakit tidak menular khususnya diabetes sebanyak 30 masyarakat. 

Dalam pemeriksaan tersebut dilakukan terlebih dahulu pemeriksaan tekanan darah untuk dilihat apakah tekanan darah masyarakat yang diperiksa dalam batas normal atau tidak, setelahnya dilanjut kepada pemeriksaan gula darah. Setelah dilakukan pemeriksaan terdapat dua orang masyarakat yang setelah diperiksa kadar gula dalam darahnya tinggi yaitu ny. N hasilnya 130mg/dl namun mengatakan belum makan dan ny. K hasil pemeriksaannya 235mg/dl, dari hasil kedua pemeriksaan tersebut dapat dilihat bahwa keduanya berada di atas batas normal karena normal kadar gula dalam darah yaitu dibawah 100mg/dl untuk gula darah puasa (belum makan) dan 120 mg/dl untuk gula darah sewaktu (sudah makan). 

Pemeriksaan berat badan anak

Pemeriksaan tekanan darah yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UPI

Pemeriksaan kadar gula darah

Kesimpulannya dari pemeriksaan yang rutin dilakukan tersebut sangat bagus karena kita dapat mengetahui mengenai kesehatan terutama dalam pencegahan penyakit tidak menular, sehingga masyarakat bisa lebih peduli dan bersiap dalam menjaga kesehatannya.

  Dilakukan oleh kelompok mahasiswa KKN yang berjumlah 15 orang, di antaranya Anandha Novia Ardhani, Annisa Nurul Azizah, Alinda Aura Zahra, Aulia Wulandari, Eli Nurul, Gabriel Dwi Fitri, Feargie Baehanggy, Hasbinoer Ibnu Azhari, Jesika Theresia Sagala, Latifa Putri Palupi, Nadia Fadila Surya, Neng Lina Rohmatun Nisa, Riza Ratna Listi, Siti Aisyah, Trias Syafira. Mahasiswa KKN Tematik 2025, Prodi S1 Keperawatan Kampus Daerah Sumedang, Universitas Pendidikan Indonesia

.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline