Hai semuanya! Kali ini para Pertukaran Mahasiswa Merdeka UPI Bandung berkunjung ke Kampung Toleransi, tepatnya di Jl. Luna IV, Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat. Pada hari Ahad, tanggal 23 Oktober 2022, Kampung Toleransi mengadakan festival kampung yang dilaksanakan sekali setiap tahunnya.
Acara ini sempat tidak dapat terlaksana selama dua tahun terakhir akibat covid-19 yang melanda. Kampung Toleransi tidak hanya ada di Gang Luna, Bandung sendiri telah memiliki 5 kampung dengan nama yang sama, yakni di Gang Luna, Paledang, Dian Permai, Balonggede, dan Kebon Jeruk. Akan tetapi, Kampung Toleransi Gang Luna inilah yang paling dikenal dan padat pengunjung.
Kegiatan pagi hari di acara kampung Luna (Lunacity Calling) dengan tema "There's a Place That I Remember All My Life" ini diisi dengan jalan sehat bersama penduduk Toleransi sembari mengelilingi kawasan Alun-Alun Bandung hingga jalan Asia-Afrika.
Setiap orang yang ikut berpartisipasi dalam acara ini akan mendapatkan baju kaos dan aneka minuman segar gratis. Kami juga diberikan kupon undian dengan hadiah terbesarnya adalah kulkas.
Jika kalian pecinta kulineran, di belakang panggung acara telah disediakan jajanan makanan dan minuman berat maupun ringan yang nikmat dengan harga yang murah meriah.
Tidak hanya itu, festival Luna juga menghadirkan sesi talkshow dan mempertontonkan ragam penampilan yang memperkenalkan keanekaragaman agama.
Saya dan Ica yang merupakan salah satu mahasiswa PMM 2 UPI Bandung asal Makassar sempat bincang-bincang singkat dengan dua orang masyarakat Kampung Toleransi, yakni Pak Kikim selaku pengurus senior Kampung Toleransi Luna yang di wawancarai oleh Ica, sementara saya mewawancarai Kak Ilham, salah satu pemuda dari Kampung Toleransi dan panitia festival Lunacity Calling ini. Berikut isi pembahasan kami:
WAWANCARA BERSAMA PAK KIKIM