Lihat ke Halaman Asli

Meteor Bahasa

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Meteor kini menghujani bahasa. Banyak sekali ragam bahasa di zaman yang super modern ini. Seperti halnya bahasa di indonesia banyak ragamnya bagaikan bunga-bunga yang menghampar dan tumbuh subur ditaman, begitupun bahasa di kalangan komunitas-komunitas tertentu banyak sekali yang memiliki bahasa tersendiri, seperti bahasa yang dipakai oleh para tikus yang senang sekali memakan uang pemerintah, bahasa itu dipakainya untuk berinteraksi dengan golongannya.

Beberapa jatuhan meteor itu antaranya bahasa alay, bahasa slang , bahasa prokem dan masih banyak lagi.

Namun disaat  ini yangsedang gembar-gembor cetar dikalangan anak muda adalah bahasa alay, entah apa ukuran bahasa alay tersebut, namun ji

Ka memperhatikan anak muda zaman sekarang mereka menggunakan bahasa sehari-hari yang disisipkan huruf konsonan seperti kata “LOCH” atau dalam mereka berkomunikasi melalui sms tulisannya selalu susah untuk di mengerti seperti penulisan huruf besar kecil lalu besar dan kecil lagi seperti “ kAmU GiE aPa?” ada pula anak muda yang memakai angka yang dianggapnya seperti hurufdalam tulisannya seperti “ 4k0E 5ed1H b4n9Et N1cH” begitulah komunikasi ala anak muda zaman sekarang.

Dan bahasa-bahasa seperti diatas mungkin tidak akan mati, mungkin mereka akan selalu tumbuh bersemi indah dan beragam disekitar kita.

8 oktober 2013 21.20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline