Lihat ke Halaman Asli

Aulia Tsaqieb

Manager Finance

Peran Pancasila dalam Membangun Toleransi Antar Umat Beragama

Diperbarui: 14 Oktober 2024   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PERAN PANCASILA DALAM MEMBANGUN TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA

Aulia Tsaqieb, Alexandra Maharani, Maura Debby Handani

Email: auliatsaqieb05@gmail.com, alexanderlys17@gmail.com, mauradebby07@gmail.com

Mahasiswa Program Studi Sastra Inggris, Universitas Pamulang

Abstrak

Artikel ini membahas peran penting Pancasila, dalam membangun dan menjaga toleransi antar umat beragama di Indonesia. Sebagai negara yang kaya akan keberagaman agama, suku, dan budaya, toleransi menjadi fondasi utama dalam menciptakan harmoni sosial. Pancasila, melalui nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, mengajarkan masyarakat Indonesia untuk menghargai perbedaan keyakinan dan hidup berdampingan secara damai. Meskipun demikian, tantangan intoleransi masih ada, dipicu oleh globalisasi, media sosial, serta pemahaman agama yang sempit. Artikel ini juga menekankan pentingnya pengalaman Pancasila dalam pendidikan, dialog antar umat beragama, serta kebijakan pemerintah untuk memperkuat toleransi. Dengan mengamalkan Pancasila, Indonesia dapat terus menjaga persatuan dan menciptakan  masyarakat yang inklusif dan harmonis di tengah keberagaman agama.

Kata Kunci : Pancasila, Toleransi, Masyarakat

PENDAHULUAN

Indonesia adalah negara dengan keberagaman agama, budaya, dan suku yang luar biasa. Keberagaman ini memerlukan landasan yang kuat untuk menjaga persatuan dan keharmonisan di tengah perbedaan. Pancasila, sebagai dasar negara, memainkan peran penting dalam membangun toleransi, terutama antar umat beragama. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki kebebasan untuk memeluk agama masing-masing dan hidup berdampingan dengan damai.
Namun, menjaga toleransi antar  umat beragama tidak selalu mudah, Di era globalisasi dan teknologi informasi, isu-isu intoleransi sering kali muncul, dipicu oleh pemahaman sempit terhadap agama serta penyebaran ujaran kebencian di media sosial. Meskipun demikian nilai-nilai Pancasila, khususnya sila kedua dan ketiga, terus mendorong  masyarakat Indonesia untuk bersikap adil, beradab, dan menjunjung tinggi persatuan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pancasila telah berhasil menciptakan toleransi antar umat beragama di Indonesia, terlihat dari kehidupan masyarakat yang dapat hidup berdampingan meski berbeda keyakinan. Nilai-nilai ini tercermin dalam kerja sama lintas agama dan partisipasi dalam perayaan keagamaan. Namun, tantangan seperti diskriminasi, konflik agama, dan ujaran kebencian masih ada. Beberapa kejadian penolakan rumah ibadah menujukan bahwa pengamalan Pancasila perlu diperkuat. Pancasila sejak dini, serta kebijakan pemerintah yang inklusif dan dialog antar agama, adalah langkah penting dalam menjaga dan memperkuat toleransi antar umat beragama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline