Dalam kehidupan nyata, pastinya kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Bimbingan dan Konseling. Kita sering jumpai hal itu di sekolah. Pastinya semua sekolah nyediain yang namanya guru BK bukan?. Jadi, apa sih dasar - dasar Bimbingan dan Konseling itu? dan apa saja hubungannya dengan karier? Daripada penasaran, mari kita bahas dalam artikel kali ini.
Seperti yang kita ketahui, secara umum, Bimbingan adalah suatu upaya pencegahan dan pengembangan yang dilakukan oleh pihak - pihak tertentu dengan tujuan untuk membimbing sebuah hal agar menjadi lebih baik. Dalam tanda kutip Bimbingan itu berlaku untuk semua orang. Sedangkan, Konseling adalah upaya penyelesaian suatu masalah yang ada. Konseling sifatnya eksklusif, artinya hanya diperuntukkan untuk orang - orang atau siswa yang bermasalah. Belajar tentang Bimbingan dan Konseling itu perlu, mengapa? karena kita harus peduli kepada anak dan remaja sebagai generasi muda pemegang masa depan. Saat ini, banyak masalah yang dialami oleh siswa. Sebagian besar semua permasalahan yang terjadi pada mereka berasal dari faktor keluarga. Contohnya kriminal, penggunaan narkoba, bullying, dan lain - lain. Jadi, peran Bimbingan dan Konseling disini adalah membantu untuk mengambil sebuah keputusan bagi seorang siswa, bukan menentukan sebuah keputusan. Dan jika kalian penasaran, lulusan BK kira - kira bisa jadi apa aja sih nantinya? okay jadi seperti yang kita ketahui pada umumnya, peluang karier untuk BK nantinya bisa menjadi seorang konselor pendidikan, konselor karir, konselor anak & remaja, hipnoterapis, dosen, dan sebagainya.
Adapun yang dimaksud dasar - dasar Bimbingan dan Konseling adalah dua hal yang berbeda, namun memiliki satu ikatan yang sama, yaitu membantu seseorang dalam proses pendewasaan serta memberikan solusi terhadap sebuah permasalahan sesuai dengan aliran yang ditetapkan. Adapun beberapa aliran yang dimaksud yaitu :
1. Aliran psikodinamika : bermakna bahwa apa yang terjadi di masa kini adalah problematika di masa lalu yang belum terselesaikan.
2. Aliran humanistik : berfokus pada individual dan juga perspektif masing - masing.
3. Aliran behaviorisme : bermakna bahwa lingkungan bisa menjadi faktor bagaimana manusia itu berperilaku.
Selain hal tersebut, terdapat juga pengelolaan program Bimbingan dan Konseling secara komprehensif, diantaranya yaitu :
1. Layanan dasar BK : mempunyai tujuan untuk mengedukasi siswa sesuai kondisi saat ini dengan memakai tema yang beragam. Layanan ini berlaku untuk semua siswa.
2. Layanan Responsif : bertujuan untuk membantu siswa yang membutuhkan pertolongan segera untuk menyelesaikan masalah.
3. Perencanaan individu dan peminatan siswa : guru Bk harus melakukan asesmen terlebih dahulu ( mengenali diri siswa sebelum membantu siswa tersebut ).
4. Dukungan sistem : berkolaborasi dengan beberapa pihak untuk mendukung perkembangan siswa.