Pernah ga sih, kamu merasa hidup terasa berat, penuh cobaan dan rintangan? Kalau kamu tanyakan itu ke Saya. Maka, jawabannya adalah Iya, saya pernah mengalami peperangan tersulit dalam pikiran saya diusia saya saat remaja dan bahkan terulang saat saya beranjak dewasa.
Tapi, setelah membaca salah satu 'Ilham dan Perantara Tuhan' Melalui buku yang berjudul "Terapi Berpikir Positif" karya Dr. Ibrahim ElFiky, hidup saya seperti mengalami suntikan energi dan semangat baru.
Tolong baca ini sampai akhir, karena ada pesan bermakna yang tulus ingin saya sampaikan untuk kamu yang sedang membaca tulisan ini. Saya berharap, Semoga ini bisa menjadi suntikan energi juga buat para pembaca tulisan saya.
Buku ini bukan sekadar buku motivasi biasa, tapi lebih dari itu. Saya menyebutnya magic, di dalam buku ini berisi tips and trick maupun panduan semacam "Terapi" Bagaimana caranya kita untuk mengubah pola pikir yang ada dalam otak kita.
Dengan bahasa yang mudah saya pahami dan contoh-contoh yang diambil dari kisah nyata Dr. ibrahim El-Fiky sendiri, mengajak saya untuk menggali kekuatan pikiran bawah sadar saya dan mengubahnya menjadi sebuah "Pusat" dan Sumber Kekuatan Pikiran Positif untuk Berkembang Maju.
Saya sadar mengapa buku ini menjadi buku Best Seller diantara buku terbaik lainnya karya Maestro Motivator Muslim Dunia yang karyanya sangat terkenal dibeberapa negara, bahkan kebanyakan mayoritas pemeluk agamanya bukan muslim (non muslim), terutama saat beliau masih hidup.
Saya menyadari, betapa besar pengaruh pikiran saya terhadap kualitas hidup yang setiap harinya saya jalani selagi saya masih bernafas.
Jika kamu ingin meraih hidup yang lebih bahagia dan sukses, kamu wajib membaca buku yang saya baca ini.
Dengan jujur dalam cerita berisi review buku secara real ini saya sangat terbuka mengatakan bahwa awalnya saya disuruh membaca oleh ayah saya, karena ini merupakan salah satu buku koleksinya yang beliau bilang ajaib.
Beliau berkata, saya wajib dan seharusnya membaca buku ini agar saya tidak gampang terombang-ambing dengan keadaan, perspektif orang lain, masalah yang datang dalam kehidupan, maupun segala sesuatu yang bisa menumpuk di pikiran dan mengganggu pola hidup saya.