Kau yang disana tertawa riang
Sedang aku dalam nestapa kerinduan
Menyeka air mata yang jatuh berulang
Menyimpan sesak tak tertahankan
Tuhan selalu pandai dalam hal keadilan
Membuat takdir yang begitu menyenangkan
Namun tak lupa menyelipkan kesakitan
Hingga hamba harus kuat bertahan
Sedalam jurang seluas samudera
Hanya kenangan yang tak terlupa
Mencari-cari celah terbuka