Kasus demam berdarah belakangan ini semakin marak terjadi, Kasus demam berdarah (Dengue Fever) merupakan salah satu masalah kesehatan serius di banyak negara tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kasus demam berdarah sering mengalami peningkatan selama musim hujan, ketika populasi nyamuk pembawa virus meningkat.
Di Indonesia, misalnya, kasus demam berdarah biasanya mencapai puncaknya pada bulan-bulan awal tahun (Januari hingga Maret). Virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk yang telah terinfeksi. Nyamuk ini biasanya berkembang biak di area dengan genangan air yang bersih, seperti di wadah-wadah air, pot bunga, atau barang-barang bekas yang bisa menampung air hujan
Banyak produk anti nyamuk komersial mengandung bahan kimia seperti DEET yang, meskipun efektif, dapat menimbulkan efek samping seperti iritasi kulit, gangguan pernapasan, dan bahkan efek neurotoksik jika digunakan dalam jangka panjang. Spray anti nyamuk alami dibuat untuk mengurangi risiko ini dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih aman.
Studi dan penelitian menunjukkan bahwa beberapa bahan alami bisa sama efektifnya dengan bahan kimia dalam mengusir nyamuk, terutama dalam aplikasi jangka pendek atau dalam lingkungan yang tidak terlalu berisiko tinggi. Bahan alami seperti minyak esensial dari tumbuhan (contohnya, citronella, lavender, peppermint, atau eucalyptus) telah lama dikenal memiliki sifat penolak nyamuk yang efektif. Spray alami mencoba memanfaatkan sifat-sifat ini untuk menciptakan produk yang efektif namun tetap aman digunakan, bahkan untuk bayi dan orang dengan kulit sensitif.
Beberapa kasus demam berdarah juga sudah terjadi di daerah Desa sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur dan sekitarnya. Hal tersebut menginisiasi kelompok 4 KKN Bina Desa Fakultas Teknik Universitas Mulawarman dalam menciptakan inovasi spray anti nyamuk berbahan alami dari ekstraksi bawang putih. Inovasi ini diciptakan dengan mempelajari jurnal ilmiah mengenai spray anti nyamuk alami ini.
Dalam upaya membantu masyarakat mengurangi angka terjadinya kasus demam berdarah, Dilaksanakan kegiatan sosialiasi pengenalan spray anti nyamuk alami kepada masyarakat yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum milik Desa Sangkima pada Selasa, 30/07/2024.
Pembuatan spray anti nyamuk berbahan dasar bawang putih ini dibuat dengan sederhana, langkah pertama kupas dan iris kecil kecil bawang putih sebanyak 500 gram. Selanjutnya, Campurkan bawang putih dan air sebanyak 250 mL, panaskan hingga mendidih kurang lebih selama 10-15 menit. Langkah selanjutnya tunggu hingga air bawang dingin, kemudian campurkan air bawang tersebut dengan 15 mL sabun pencuci piring. Penggunaan sambun pencuci piring ini berguna untuk mengurangi bau yang kurang sedap dari bawang putih serta sebagai zat pelicin bawang putih.
Program kerja yang telah di laksanakan pada Selasa, 30/07/2024 ini, telah mendapat respon positif dari masyarakat sekitar . Program kerja ini juga dilaksanakan secara bekerja sama dengan Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur.
Spray anti nyamuk ini dibuat dengan sederhana agar dapat diaplikasikan dalam lingkup rumah tangga. Dalam pelaksanaan sosialisasi ini, kelompok KKN 4 Bina Desa memberikan beberapa produk sample hasil pembuatan spray anti nyamuk ini agar dapat langsung dicoba dan digunakan oleh masyarakat.