Lihat ke Halaman Asli

Aulia Rachmah

Mahasiswa

Hal yang Mudah Dilakukan untuk Mencegah Demam Berdarah

Diperbarui: 16 Agustus 2023   20:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penyakit demam berdarah dengue atau lebih dikenal dengan singkatan (DBD), merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah Kesehatan di Indonesia. 

Penyakit demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk dari genus Aedes , terutama Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang membawa virus dengue dan bisa menyebabkan infeksi. 

Penyakit ini sering muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Penyakit DBD sampai sekarang masih belum ada obatnya, tetapi kita bisa melakukan pencegahan untuk mengurangi resiko terjadinya penyakit ini di lingkungan sekitar kita. Kita bisa mulai dengan beberapa hal yang bisa dilakukan :

  • Gerakan 3M, adalah upaya pencegahan yang dikenal dengan menguras, menutup, dan mengubur. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur atau mengolah Kembali barang bekas yang bisa berpotensi menjadi sarang nyamuk.
  • Mengonsumsi makanan yang bergizi dan mengandung banyak vitamin untuk kesehatan tubuh adalah kunci untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap virus dan bakteri penyebab penyakit
  • Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan seperti membersihkan selokan dan membuang sampah pada tempatnya.
  • Menyemprot obat anti nyamuk atau memakai lotion anti nyamuk.

Dengan melakukan hal yang mudah tersebut kita secara tidak langsung membantu pemerintah dalam menekan resiko terjadinya DBD di Indonesia.

Sumber :

https://www.alodokter.com/demam-berdarah

https://ayosehat.kemkes.go.id/upaya-pencegahan-dbd-dengan-3m-plus

https://www.alodokter.com/8-cara-mencegah-dbd-yang-efektif

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline