Desa munggangsari merupakan salah satu desa dengan mata pencaharian sebagian besar adalah seorang petani. Dalam kehidupan kesehariannya mereka lebih banyak meluangkan waktunya untuk berkebun diladang. Setiap pagi mereka akan pergi ke ladang dan pulang disore harinya kemudian untuk malamnya mereka akan memilih untuk beristirahat. Sedangkan untuk anak-anak mereka kegiatan setiap harinya dipagi hari mereka akan bersekolah setelah itu mereka bermain dan malam nya beristirahat.
Dengan aktifitas yang dilakukan setiap harinya tersebut terkadang membuat orang tua kurang memperhatikan bagaimana kondisi belajar anaknya. Mereka kurang memantau kegiatan belajar anaknya disekolah maupun dirumah. Kebanyakan dari mereka lebih memfokuskan untuk berkebun daripada perkembangan belajar mereka. Didesa munggangsari terdapat 1 Sekolah Dasar dan 2 Madrasah. Disana mereka diajarkan mengenai pembelajaran formal seperti biasa.
Tim Giat 5 UNNES Desa Munggangsari/Dokpri
Tim Giat 5 UNNES Desa Munggangsari/Dokpri
Dengan mengusung tema Desa Penggerak Pancasila tanggal 21 juni 2023 universitas negeri semarang menerjunkan kurang lebih 2000 mahasiswa yang terbagai menjadi beberapa kelompok kuliah kerja nyata (KKN) yang bernama UNNES GIAT 5. Dalam mengaplikasikan tema desa penggerak pancasila, Mahasiswa UNNES GIAT 5 Munggangsari mengimplementasikan melalui bidang pendidikan dengan menanamkan niai - nilai pancasila di SDN Munggangsari.
Berdasarkan fakta yang ada hampir sebagian besar siswa siswi di SDN munggangsari memiliki pengetahuan yang menimin terhadap wawasan kebangsaan, sehingga hal ini kelompok unnes giat 5 desa munggangsari membantu para tenaga pendidik untuk menanampkan wawasan kebangsaan dengan mengaplikasikan sesuai dengan pamahaman tiap peserta didik.
Dalam pengaplikasianya meliputi, para peserta didik kelas 1 dan 2 dimulai dengan menanamkan wawasan kebangsaan melaui mengajarkan lagu lagu nasional dan daerah seperti, lagu satu nusa satu bangsa, dari sabang sampai merauke, ibu kita kartini, indonesia pusaka, amapar amapar pisang, lir ilir, dan sebagainya. Sedangkan dalam pengimplementasikan wawasan kebangsaan pada peserta didik kelas 3 dan 4 melalui pengenalan lambang-lambang pancasila dan para tokoh nasional. Untuk kelas 5 dan 6 bentuk pengimplementasinya berupa mengajarkan intonasi dalam membaca UUD 1945, mengenalkan tari-tari daerah nusantara, mengenalkan rumah adat dan baju adat.
Dengan berkolaborasinya mahasiswa giat 5 desa munggangsari dan para tenaga pendidik SDN Munggangsari diharapkan para peserta didik dapat mengetahui, memahmi, dan mengimplementasikan nilai-nilai pancasila sebagai idelogi bangsa dalam kehidupan kesehariannya serta menjadi salah satu penunjang bagi desa munggangsari menjadi desa penggerak pancasila