Banyak tradisi yang dilakukan masyarakat Indonesia untuk menyambut bulan suci ramadhan. Setiap daerah memiliki tradisi dan ciri khas masing masing. Khususnya di Minangkabau bulan Sya'ban memiliki nama sendiri ada yang menyebut bulan Halimau maupun bulan Tadu'a. Di minangkabau ada tradisi makanan sajian sebelum puasa dimulai. Makanan itu di sebut Malamang.
Apa itu malamang ?
Malamang adalah tradisi membuat lemang, yaitu kudapan dari ketan putih yang dimasak dengan cara dibakar di dalam bambu dan daun pisang. Membuat lamang merupakan tradisi masyarakat Minangkabau sejak dahulu dan biasa disebut dengan tradisi malamang. Lamang dan tradisi malamang menarik dan perlu diketahui lebih jauh terutama keberadaannya dalam kehidupan masyarakat Minangkabau.
Resep dan bahan membuat malamang
Bahan dan alat
- Lamang
- Talang/bamboo
- Santan
- Beras ketan
- Daun pisang
- Garam dan kemiri
Cara membuat
- Mengupas dan mencuci bersih talang
- Memotong lamang mengikuti ruas yang ada
- Mengalas talang dengan daun pisang
- Membersihkan dan mengeringkan beras ketan
- Masukan beras ketan ke dalam talang
- Masukan santan ke dalam talang
- Terakhir, membakar atau memasak lamang
Malamang harus dikerjakan oleh banyak orang. Pasalnya, ada beberapa langkah yang harus dilakukan seperti mencari bambu sebagai tempat adonan lemang, mencari kayu bakar untuk memanggang lemang, serta mempersiapkan bahan pembuatan lemang. Jadi diperlukan kerjasama dalam proses membuat lemang ini.Nah buat kalian yang penasaran bisa di coba di rumah untuk menu yang di coba sebelum puasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H