Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Biota Laut: Penyu Hijau, Reptil Laut yang Terancam Punah

Diperbarui: 17 Desember 2018   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

~Klasifikasi Penyu Hijau~

Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Sub Phylum: Vertebrata
Class: Reptilia
Ordo: Testudinata
Family: Cheloniidae
Genus: Chelonia
Spesies: Chelonia mydas

Yuk, kita mengenal Penyu hijau~

Penyu hijau dapat mudah dikenali dari bentuk kepalanya yang kecil, tempurungnya yang bulat telur dan memiliki paruh yang tumpul. Nama penyu hijau bukan berasal sisiknya berwarna hijau lho, tapi berasal dari warna lemak yang terdapat di bawah sisiknya yang berwarna hijau. Tubuh penyu hijau umumnya berwarna abu-abu, kehitaman ataupun kecoklatan. Penyu hijau memiliki bobot tubuh yang mencapai 400 kg. Penyu hijau yang masih muda dapat makan berbagai macam jenis biota laut, seperti cacing laut, udang remis, rumput laut dan alga. Jika sudah beranjak dewasa dengan ukuran tubuh mencapai 20-30 cm, makanan utamanya adalah rumput laut. Penyu hijau paling sering ditemukan hidup di laut tropis.

pantai-sukamade-jadi-sarang-penyu-hijau-bertelur-9fwinupzdb-jpg-5c17a01a6ddcae0379290c17.jpg

Penyu hijau termasuk hewan yang mengingat kampung halamannya lho, karena penyu hijau akan kembali ke pantai asal dia dilahirkan setiap 3-4 tahun sekali untuk bertelur. Setelah menetas, tukik (anak-anak penyu) akan menghabiskan waktu di pantai untuk mencari makan. Proses penyu hijau bertelur terdiri atas beberapa tahapan, yaitu:

Muncul ke permukaan laut dan memilih lokasi bertelur yang cocok → menggali lubang badan dan lubang telur bertelur → menutup sarang → menutup lubang dan menyamarkan predator yang akan memangsa → kembali ke laut.

Ancaman terhadap populasi Penyu Hijau?

  • Hilang dan rusaknya habitat

Habitat penyu hijau yang berupa terumbu karang dan hamparan lamun laut terus mengalami kerusakan akibat sedimentasi ataupun perusakan yang disebabkan oleh manusia.

  • Pengambilan secara langsung

Pengambilan tukik (anak penyu) yang terjadi di banyak negara bertujuan untuk diawetkan dan dijual sebagai cenderamata kepada wisatawan.

  • Pengambilan secara tidak langsung

Selain pengambilan secara langsung untuk dijadikan cenderamata, ribuan penyu hijau juga tidak sengaja tertangkap di dalam jaring penangkap para nelayan. Penyu hijau yang terperangkap mati tenggelam akibat gagal untuk mencapai permukaan laut untuk bernafas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline