Lihat ke Halaman Asli

Dibalik Instrumen Musik

Diperbarui: 29 Juni 2017   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : https://unsplash.com/search/music-instrument?photo=dBWvUqBoOU8

Mendengarkan instrumen musik merupakan salah satu cara untuk me-refresh suasana hati dan pikiran yang ada pada diri kita. Berbagai macam jenis instrumen bisa kita dengarkan, dimulai dari instrumen gitar, bass, piano, saxophone yang berjenis instrumen moderen. Adapula instrumen angklung, kecapi, seruling, tanjidor, gendang yang berjenis instrumen tradisional dari indonesia.

Instrumen musik baik yang moderen maupun tradisional akan memberikan nada-nada yang nyaman untuk didengar apabila dimainkan secara baik. Nada-nada inilah yang mengirimkan suatu pesan tersirat kepada pendengar. Apabila dimainkannya dengan nada yang ceria, maka pendengar akan ikut ceria. Begitu juga ketika dimainkan dengan nada yang melo atau sedih, maka pendengar akan ikut sedih. Mungkin dari kawan-kawan kompasiana pernah merasakan hal seperti itu.

Dari sudut pandang saya, ada kelebihan dan kekurangan ketika mendengarkan instrumen musik yang dimainkan dengan nada ceria  dan dimainkan dengan nada yang melo.

Pertama, kelebihan ketika mendengarkan instrumen musik yang dimainkan dengan nada ceria. Otomatis bagi pendengar akan merasakan lebih semangat, lebih energik untuk melakukan suatu kegiatan selanjutnya. Suasana hati akan menjadi lebih baik dari sebelumnya ketika mendengarkan nada-nada yang ceria. Kekurangannya, jangan terlalu menggebu mendengarkan instrumen musik yang ceria, secukupnya saja. Sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik.

Kedua, kelebihan ketika mendengarkan instrumen musik yang dimainkan dengan nada melo adalah suasana hati akan menjadi tenang, menjadi damai, bisa juga merasakan semangat dengan kelembutan dari nada-nada yang didengar. Kekurangannya, ketika instrumen musik disajikan dengan nada yang benar-benar melo (contohnya adalah instrumen musik untuk renungan), maka suasana hati akan terbawa sedih, pikiran pun meratapi kenangan pahit yang telah terjadi dimasa lampau.

Memilih untuk mendengarkan instrumen musik yang ceria maupun melo tergantung suasana hati pendengar. Karena memilih itu berasal dari hati.

Saya dapat menyimpulkan bahwa, instrumen musik memiliki kekuatan untuk mempengaruhi suasana hati dan pikiran pada pendengarnya. Khusus kepada yang sedang galau, dianjurkan untuk mendengarkan instrumen yang ceria. Karena tujuannya adalah untuk move on bukan menambah menjadi galau.

Mohon maaf apabila ada kesilapan dalam penulisan dan pemaparan dari penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline