Sanger. Mungkin sebagian dari kawan-kawan pembaca ada yang asing dengan kata tersebut. Sanger merupakan salah satu minuman yang berkomposisikan kopi hitam, susu kental manis, dan gula secukupnya. Minuman ini merupakan khas dari Aceh, lebih tepatnya warung kopi di Aceh. Mungkin juga terdapat di restoran-restoran yang memiliki menu khas Aceh.
Kopi hitam yang digunakan pun bukan sembarang kopi. Menggunakan kopi bubuk khas Aceh. Sanger dibuat menggunakan saringan, dimana bubuk kopi hitamnya diseduh dengan air panas dan proses penyaringannya dilakukan tiga sampai lima kali. Kemudian akan dicampur dengan susu kental manis dan gula secukupnya.
Berdasarkan survei pengamatan secara tidak langsung yang saya lakukan, rata-rata pengunjung warung kopi di Aceh memesan minuman sanger, baik itu sanger panas, sanger pancung, sanger hangat, atau sanger dingin.
Uniknya ada istilah ‘sanger pancung’. Apa maksdunya? Sanger pancung merupakan istilah sederhana yang digunakan oleh setiap pengunjung warung kopi di Aceh untuk memesan sanger dengan takaran setengah dari gelas normal. Istilah itu juga tersemat ketika memesan kopi hitam dengan istilah ‘kopi pancung’.
Sensasi ketika mencicipi sanger sangat terasa konsentrasi kopinya dibanding dengan susu kental manis dan gula. Hal itu menandakan bahwa, takaran kopinya lebih dominan dibanding dengan komposisi lainnya.
Untuk membuat jenis minuman ini butuh keahlian khusus, dalam hal ini adalah ketika proses penyaringan dilakukan dan menakar seberapa banyaka kopi yang digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H