Lihat ke Halaman Asli

Aulia Khairi Putrinda

Mahasiswa Antropologi Sosial

Dampak Program Pertukaran Mahasiswa terhadap Pengalaman Belajar Mahasiswa

Diperbarui: 21 Juni 2024   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan pemerintah dalam mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui Pendidikan. Salah satu program MBKM adalah Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Program ini dibuat untuk menumbuhkan rasa cinta mahasiswa terhadap keberagaman budaya di tanah air. Menurut kamus besar bahasa Indonesia keragaman budaya dimaknai sebagai proses, cara atau pembuatan menjadikan banyak macam ragamnya tentang kebudayaan yang sudah berkembang. Ini berarti bahwa kehidupan sosial memiliki gaya hidup yang berbeda dengan latar belakang suku, agama dan suku yang berbeda. Penulis merupakan peserta Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka angkatan 4 jurusan antropologi dari Universitas Malikussaleh yang mengikuti pertukaran mahasiswa inbound di Universitas Gadjah Mada.

Dampak perubahan yang paling signifikan pada mahasiswa yang mengikuti program Pertukaran mahasiswa merdeka ini adalah dari sisi komunikasi, kemampuan bekerja sama, menerima perbedaan dan masalah sosial di lingkungan luar, serta menarik mereka untuk ikut berpartisipasi dalam program MBKM berikutnya. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini mempunyai banyak keuntungan untuk para mahasiswa yang mengikuti program ini, Melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka mahasiswa banyak menambah wawasan ke-Bhinneka Tunggal Ika-an bagi diri mereka sendiri, selain itu mereka juga dapat merasakan hal-hal baru yang tidak akan mereka dapatkan jika mereka tidak mengikuti Program MBKM ini. Melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, mereka mengenal mahasiswa dari luarr daerah dan berkesempatan untuk saling bertukar pengalaman, Mereka juga dapat meningkatkan Motivasi mereka untuk lebih giat belajar, Selain itu mereka juga dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan orang yang berasal dari luar lingkungan mereka melalui interaksi dengan mahasiswa reguler. Mahasiswa program pertukaran Mahasiswa juga tidak memiliki masalah dalam menerima nilai budaya yang diterapkan di daerah yang mereka kunjungi. Mahasiswa inbound juga menilai bahwa mahasiswa reguler tidak memiliki masalah dalam memahami materi perkuliahan secara langsung dan Mereka merasa setelah berkenalan dan belajar Bersama mahasiswa reguler setuju jika program pertukaran mahasiswa memiliki manfaat yang cukup besar.

Interaksi antara mahasiswa reguler dan inbound yang masih sedikit sebaiknya ditingkatkan dengan metode perkuliahan yang terfokus pada mahasiswa seperti diskusi kelompok.

Dampak MBKM terhadap kualitas mahasiswa inbound terlihat jelas pada peningkatan toleransi dalam menerima perbedaan, kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama yang meningkat, serta minat untuk mengikuti program MBKM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline