Lihat ke Halaman Asli

Aulia Kahasiwi

Digital Journalism

Raup Keuntungan Besar, Film Aladdin Punya Peluang Dibuat Sekuel

Diperbarui: 16 Agustus 2019   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film live-action Aladdin (foto: Disney)

Film live-action terbaru Disney, Aladdin mendapat sambutan yang baik dari penggemar. Melampaui prediksi dengan meraup keuntungan mencapai angka 1 miliar dolar AS di seluruh dunia dan menempati puncak box office, kisah kehidupan Aladdin dan Jasmine nampaknya akan berlanjut.

Dilansir dari Comicbook, tak mengejutkan jika Disney menggarap sekuel dari film ini. Pasalnya film original Aladdin sendiri memang sudah memiliki sekuel dengan judul The Return of Jafar.

Produser film live-action Aladdin, Dan Lin, membuka peluang untuk menggarap sekuel film tersebut. Menurutnya, Aladdin masih memiliki banyak kisah yang dapat diceritakan.

"Ketika membuat film ini, kami hanya ingin membuat yang terbaik dan membiarkan penonton memutuskan sendiri apakah mereka masih ingin melihat lebih banyak lagi cerita tentang Aladdin. Kami menerima banyak surat dari penggemar yang mengatakan mereka menonton film ini beberapa kali. Karena itulah kami merasa bahwa kami masih bisa memberikan lebih banyak cerita tentang Aladdin kepada penonton," ungkap Lin.

Disney sendiri belum mengonfirmasi tentang rencana sekuel Aladdin secara lebih jelas. Menurut Lin, hingga saat ini Disney sedang mempelajari ke mana waralaba Aladdin dapat dikembangkan.

Aladdin (Mena Massoud) dan Jasmine (Naomi Scott) saat sedang shooting film Aladdin (foto: twitter @MenaMassoud)

Aladdin merupakan film live-action yang diadaptasi dari versi animasi yang dirilis tahun 1992 silam. Film yang berlatar belakang di Timur Tengah ini merupakan satu dari beberapa film live-action adaptasi dari film klasik Disney yang tengah meramaikan bioskop beberapa tahun belakangan.

Sebelumnya, Disney telah merilis film live-action dari kisah Beauty and the Beast (2017), Cinderella (2015), hingga Alice in Wonderland (2010).

Sumber: Berita Film Terbaru cnnindonesia.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline