Lihat ke Halaman Asli

5 Tanda Skincare Kamu Tidak Cocok

Diperbarui: 29 Oktober 2023   07:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Perawatan kulit bisa dilakukan dengan melakukan treatement di klinik kecantikan atau dan pemakaian produk skincare, tentunya yang halal dan sudah BPOM.

Tidak sedikit dari pengguna skincare masih belum bisa mengetahui dengan baik, cocok atau tidaknya skincare yang mereka pakai. 

Lalu bagaimana cara mengetahuinya?

Cara mengetahui cocok atau tidaknya dengan produk skincare yang kamu pakai yaitu dengan mengenali bagaimana reaksi kulitmu terhadap produk skincare tersebut. 

Tanda - Tanda Skincare Kamu Tidak Cocok

  • Merah dan kemerahan

Reaksi yang menunjukkan merah dan kemerahan pada kulit dapat disebabkan karena beberapa hal, diantaranya : ada kandungan yang tidak cocok dengan kondisi kulit atau dosis terlalu tinggi, pemakaian skincare yang berlebihan, atau ada kandungan yang membuat alergi.

Untuk menangani reaksi tersebut bisa dengan mengurangi dosis dan memberikan space pemakaian hingga skin barrier kembali membaik.

Jika dengan mengurangi dosis dan memberikan space pemakaian tidak ada perubahan sama sekali, yang harus dilakukan adalah stop pemakaian produk skincare tersebut.

Lalu jika stop, produk skincarenya dibuang?

Tentu sangat disayangkan jika harus membuang produk skincare tertentu, apalagi jika harganya yang tidak murah. Jika produk skincare tertentu tidak cocok di kulit wajah maka bisa kamu coba pakai dikulit tubuh lain seperti tangan dan kaki. Karena pada dasarnya kulit wajah memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kulit tangan dan kaki.

  • kulit over dry atau over berminyak

Reaksi kulit menjadi over dry atau over berminyak setelah pemakaian produk skincare merupakan salah satu tanda bahwa skincare yang kamu pakai tidak cocok. 

  • Kulit menjadi gatal

Reaksi berupa kulit menjadi gatal setelah pemakaian skincare tertentu biasanya disebabkan karena adanya kandungan zat aktif atau alergi terhadap kandungan tersebut.

Jika gatalnya ringan atau sedikit, maka bisa dengan mengurangi dosis pemakaiannya. Tapi jika gatalnya banyak maka hindari produk skincare tersebut.

  • Muncul beruntusan dan jerawat

Pada dasarnya beruntusan itu ada 2 jenis, yaitu beruntusan baik dan beruntusan jahat. 

Beruntusan baik adalah beruntusan yang terjadi akibat pemakaian kandungan skincare berupa AHA, tapi biasanya maksimal 2 minggu beruntusan tersebut akan hilang. 

Lalu bagaimana dengan beruntusan jahat?

Beruntusan jahat adalah beruntusan yang terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Beruntusan jahat bisa disebabkan karena penggunaan skincare abal-abal atau tidak cocok dengan ingredient atau dosisnya.

  • Tidak ada hasil setelah pemakaian rutin

Pemakaian rutin skincare tidak selalu memberikan efek baik atau buruk terhadap kulit, terkadang ada beberapa kasus yang menunjukan tidak adanya efek atau reaksi apapun terhadap kulit. Jika yang terjadi adalah demikian, cara terbaik yaitu dengan beralih ke skincare lain. 


Salam kompasiana!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline