Al-Qur'an adalah kalamullah (firman Allah) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang fungsinya sebagai ibadah bagi pembaca, hidayah serta petunjuk bagi umat manusia, dan Al-Qur'an merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an memliki kedudukan tertinggi dalamagama islam, karena Al-Qur'an merupakan pedoman bagi umat muslim. Al-Qurn memiliki 6 kedudukan diantaranya:
- Al-Qurn sebagai acuan kebenaran yang abadi dan terjaga keasliannya.
- Al-Quran sebagai penyempurna kitab-kitab sebelumnya.
- Al-Qurn sebagai kalamullah, atau firman Allah.
- Al-Qurn sumber ilmu dan referensi utama agama islam.
- Al-Qurn sebagai pedoman hidup.
- Al-Quran sebagai kitab kabar dan berita yang dibawakan oleh Rasulullah SAW
selain memiliki kedudukan tertinggi, Al-Qurn juga memiliki keistimewaan diantaranya ialah:
1. Ayat Al-Qurn sebagai syarat sahnya solat
2. sebagai ilmu pengetahuan
3. mendatangkan kedamaian
Al-Qurn adalah kitab yang oleh Rasulullah SAW dinyatakan sebagai 'Ma'dubatullah' (hidangan Allah). Hidangan ini membantu manusia untuk memperdalam pemahaman dan penghayatan tentang islam dan merupakan pelita bagi umat islam dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.
kitab suci ini memperkenalkan dirinya sebagai hudaan linnas atau petunjuk bagi umat manusia, sekaligus menantang manusia dan jin untuk menyusun semacam Al-Qurn. Dari sini kitab suci Al-Qurn berfungsi sebagai mukjizat, yakni bukti kebenaran dan sekaligus kebenaran itu sendiri.
Bahasanya yang demikian mempesona, redaksinya yang begitu teliti, dan pesan-pesannya yang begitu agung, telah mengantar hati manusia yang ditemuinya merasa kagum walaupun nalar sebagian mereka menolaknya.
alif laam miim (1)
Surah Al-Baqarah dimulai dengan penyebutan secara terpisah tiga huruf dar alphabet bahasa arab: alif, lam, mim. apa maknanya? sejak duluhingga kini ulama-ulama al-Qurn berbeda pendapat. "hanya Allah yang mengetahui". itulah jawaban yang dikemukakan oleh mayoritas ulama abad pertama hingga abad ketiga.Namun demikian, setelah masa itu banyak ulama yang berusaha menjelaskannya. misalnya, ada yang memahaminya sebagai nama surah, atau cara yang digunakan Allah untuk menarik perhatian pendengar tentang apa yang dikemukakan pada ayat berikutnya. Ada lagi yang memahami huruf-huruf yang menjadi pembuka surah-surah al-Qurn itu sebaga tantangan kepada yang meragukan al-Qurn.