Lihat ke Halaman Asli

Aulia Faradilla Adi

Naval Architecture

Kemujan Menghijau, Sebuah Gerakan Penanaman Mangrove oleh Tim KKN-ENJ Undip 2019

Diperbarui: 1 Oktober 2019   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tim KKN ENJ Undip bersama Balai Taman Nasional Karimun Jawa | dokpri

Tim Kuliah Kerja Nyata -- Ekspedisi Nusantara Jaya Universitas Diponegoro kembali membuat kegiatan cinta lingkungan. Masih di utara pulau jawa, kali ini di dampingi oleh Balai Taman Nasional Karimun Jawa dan warga. Dengan tujuan mencegah abrasi pantai di timur kemujan.

Dengan sebanyak 100 Propagul atau bibit mangrove siap tanam dan kayu pancang agar bibit tak terbawa arus, Mahasiswa Undip menghijaukan pinggir pantai. Nantinya diharapkan bibit ini akan tumbuh subur dan menjadi tameng dari derasnya abrasi. Kesemua bibit tersebut didapat dari kerja sama dengan Balai Taman Nasional Karimun Jawa.

Penanaman mangrove | dokpri

Selain sebagai pengikat Carbon dioksida dan penghasil oksigen di akmosfer, mangrove memegang peranan besar dalam menjaga kelestarian lingkungan. Derasnya abrasi dapat mengikis garis pantai sehingga daratan akan semakin sempit. Rumah warga ataupun struktur bangunan akan terdampak dan rusak akibat abrasi ini. 

Garis pantai yang menipis dapat merugikan masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada pantai. Manfaat lain yang dapat dipetik dari penanaman mangrove ada lah menjadi rumah bagi hewan hewan air yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi. Mangrove juga merupakan garda terdepan dalam melindungi ekosistem karang dari sedimentasi. Sedimen akan ter tahan oleh akar akar mangrove sehingga tak sampai ke perairan dalam.

Kesadaran masyarakat yang belum terbentuk tentang pentingnya mangrove menjadi kendala dalam realisasi kegiatan ini. Bukan tanpa kekurangan penanaman mangrove kerap menjadi momok bagi masyarakat sebab menyulitkan akses ke laut itu sendiri dan menjadikan pemandangan pasir pantai jadi tidak maksimal. Mangrove juga kerap menjadi tempat hewan hewan predator seperti ular dan biawak hidup, yang mana  dapat memangsa ternak warga atau bahkan menghilangkan nyawa manusia.

Untuk itu Mahasiswa KKN-ENJ Undip juga melakukan edukasi sejak dini di sekolah-sekolah terkait manfaat dan cara pengolahan mangrove. Pelatihan telah dilakukan di tinggal SMA dan SD. Harapan ke depannya masyarakat lebih mencintai lingkungan dengan aktif menanam mangrove.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline