Lihat ke Halaman Asli

Aulia DikaZahra

Mahasiswi STEI SEBI

Dampak Penggunaan Aplikasi Tiktok

Diperbarui: 15 Februari 2021   20:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tiktok adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik Tiongkok yang diluncurkan pada September 2016 oleh Zhang Yiming, pendiri Toutiao. Aplikasi tersebut membolehkan para pemakai untuk membuat video musik pendek mereka sendiri.

Tiktok merupakan aplikasi terbaru dan popular di tengah-tengah masa pandemi Covid-19 pada kalangan anak-anak, remaja bahkan orang dewasa. Peraturan yang dibuat oleh pemerintah yaitu pembatasan sosial untuk salah satu langkah pencegahan infeksi virus Corona dengan mengurangi interaksi sesama manusia guna memutus mata rantai penyebab virus Corona. Semua kegiatan dilakukan di rumah mulai dari belajar sampai bekerja. Kegiatan e-learning atau belajar online maka banyak waktu senggang yang dilewati oleh para siswa ataupun mahasiswa. Dengan demikian, aplikasi Tiktok sangat tepat untuk mengisi waktu luang.

Dengan jumlah pengguna yang luar biasa dan berasal dari berbagai kalangan tertentu banyak karya-karya yang telah diunggah dalam aplikasi tersebut sehingga beberapa unggahan berhasil menjadi sorotan publik.

Konten yang diangkat dalam aplikasi Tiktok sangat beragam, seperti challenge, musik, menari, tutorial, editing, dan cerita kehidupan yang memiliki tujuan sebagai edukasi, humor, mengisi kekosongan waktu hingga viral diseluruh media. Pengaruh dari setiap konten ini sangat besar bagi para penggunanya, bahkan dapat mengubah pola kehidupan keseharian masing-masing individu sehingga dapat berdampak positif maupun negatif.

Dampak positif penggunaan aplikasi Tiktok sebagai berikut.

Banyaknya edukasi baru dan luas yang didapatkan. Setiap orang dapat banyak belajar hal baru dari konten yang berasal dari video pendek dan teks yang ditampilkan.

Tubuh menjadi banyak gerak. Aplikasi Tiktok yang kebanyakan konten adalah menari dan joget dengan iringan lagu, hal ini mengiring setiap orang yang hanya dirumah saja selama masa pandemi menjadi rajin bergerak dan dapat menjadi media hiburan dan penghilang stress.
Berkembangnya inovasi, pengetahuan dan skill. 

Dalam pembuatan konten agar menaruk dan banyak dilihat, dibutuhkan semangat kreatifitas dan inovasi yang dilatih dengan mempelajari dan mengembangkan skill. Hal ini dapat meningkatkan beragam skill dan inovasi. Saat ini setiap orang mulai berani untuk menunjukkan kemampuannya didalam konten Tiktok.

Menambah teman dan penghasilan. Viralnya konten Tiktok yang dikerjakan akan berdampak kepada kehidupan sosial dan ekonomi yang dihasilkan, seperti bertambahnya teman akan menambah relasi setiap orang dan komunitas serta adanya penghasilan yang diperoleh dapat digunakan untuk pemenuhan kehidupan sehari-hari.

Terlepas dari dampak positif penggunaan Tiktok, terdapat juga dampak negatif yang dihasilkan seperti:

Mayoritas pengguna Tiktok yang masih di bawah 18 tahun, sedangkan Tiktok menganduk banyak konten yang tak layak.
Terdapat potensi terjadinya Cyber Bullying.
Memicu sikap Narsisme berlebihan
Bahaya Laten Pedofilia
Dan yang terakhir Eksploitasi Anak terbuka lebar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline