Kemunculan virus corona mulai terdeteksi pertama kali di negara China pada awal Desember 2019. Kala itu, sejumlah pasien berdatangan ke rumah sakit di Wuhan dengan gejala penyakit yang tak dikenal.
Pertama kalinya COVID-19 dilaporkan masuk ke Indonesia di daerah Depok, Jawa Barat. Pada Senin, 2 Maret 2020, Presiden mengumumkan kasus pertama Covid-19. Kasus itu adalah seorang ibu berusia 64 tahun beserta putrinya yang berumur 31 tahun. Sang ibu dan putrinya itu kemudian dilabeli sebagai pasien 1 dan pasien 2. Kasus penularan pertama ini terungkap setelah pasien 01 melakukan kontak dekat WN Jepang yang ternyata positif COVID-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Wabah COVID-19 mendesak pengujian pendidikan jarak jauh hampir yang belum pernah dilakukan secara serempak sebelumnya bagi semua elemen pendidikan yakni peserta didik dan tenaga pendidik. Awal mula semua tenaga pendidik dan perkantoran di liburkan selama 2 minggu lamanya. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan virus Corona, salah satunya dengan melakukan karantina diri di rumah. Melakukan karantina mandiri setelah menempuh perjalanan dari luar kota atau luar negeri. Hal ini dilakukan karena ada kemungkinan kamu bisa terpapar Covid-19 selama berada dalam perjalanan atau menjadi orang tanpa gejala (OTG). Oleh karena itu, kamu perlu melakukan karantina mandiri sebagai langkah mengurangi risiko penyebaran Covid-19. Durasi maksimal karantina mandiri yang direkomendasikan oleh Centre of Disease Control and Prevention (CDC) adalah 14 hari.
Seperti yang telah dipaparkan oleh kemendikbud bahwasannya kurikulum merupakan sebuah susunan rencana, pengaturan, dan pedoman untuk mencapai tujuan pendidikan. Metode pembelajaran daring ini menggunakan media elektronik yang meliputi perangkat keras dan perangkat lunak dimana tatap muka tidak dilakukan secara langsung, namun melewati media video call yang tetap dapat melakukan interaksi antara pendidik dengan peserta didiknya. Metode pembelajaran ini sudah dikenal sebelum adanya social distancing namun baru-baru ini populer setelah ditetapkannya social distancing, karena pembelajaran ini menggunakan aplikasi yang dapat diakses melalui gawai, laptop, komputer, tablet, dan lainnya sehingga siswa harus mempunyai salah satu atau lebih alat tersebut demi menunjang pembelajaran daring ini.
Mendikbud Nadiem Makarim memberikan keleluasaan kepada kepala sekolah menggunakan dana BOS untuk subsidi kuota internet. Subsidi kuota diberikan kepada guru dan siswa untuk memudahkan kegiatan belajar mengajar daring.
Pembelajaran online memberikan kemudahan dalam memberikan transfer informasipada berbagai situasi dan kondisi. Ragam manfaat dari kemudahan pembelajaran online didukung berbagai platform mulai dari diskusi hingga tatap muka secara virtual. Keterbatasan warga yang tidak dapat memenuhi perlengkapan tersebut menjadi permasalahan dan penghambatan pembelajaran dikarenakan tidak semua peserta didik mempunyai sejenis gawai serta jika peserta didik mempunyai gawai masih adanya hambatan berupa jaringan yang tidak selamanya stabil.
Namun, hal ini perlu di evaluasi dan disesuaikan dengan kondisi setempat, mengingat kemampuan orang tua memberikan fasilitas pembelajaran online berbeda. Kuncinya adalah memaksimalkan kemampuan peserta didik belajar dalam kondisi pandemic seperti ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H