Lihat ke Halaman Asli

Aulia Dwi Setyarini

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB

Penanganan Covid-19 di Kecamatan Tanah Sareal

Diperbarui: 7 Maret 2023   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2019 dunia dihebohkan dengan kehadiran virus mematikan yang diberi nama Virus Corona atau Covid-19. Corona Virus Disease atau disingkat Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus bernama SARS-CoV-2. Covid-19 pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China pada bulan Desember 2019. Covid-19 merupakan penyakit yang menyebar dari satu orang ke orang lainnya melalui percikan yang dikeluarkan pada saat seseorang batuk atau bersin. Penularan virus ini sangat cepat dan menyebar ke hampir semua negara, termasuk ke Indonesia.

Tanah Sareal menjadi kawasan yang tak luput dari penyebaran Covid-19. Penyebaran Covid-19 yang sangat cepat menyebabkan kepala desa Tanah Sareal beserta pihak puskesmas mengeluarkan kebijakan lockdown. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di daerah Tanah Sareal. Puskesmas Tanah Sareal berkontribusi cukup besar dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Tanah Sareal. Puskesmas ini sudah berdiri sejak tahun 2003.

Saat ini, Drg. Masayu Rubianti menjabat sebagai kepala puskesmasnya. Puskesmas Tanah Sareal membuka tempat pemeriksaan Covid-19 seperti swab antigen bagi warga yang merasa cemas terpapar Covid-19. Pasien Covid-19 di Tanah Sareal mengeluhkan beberapa gejala yang mereka alami seperti demam, batuk kering, kehilangan indra perasa dan penciuman serta kesulitan bernapas. 

Penderita yang mengalami gejala ringan disarankan untuk melakukan isolasi di rumah mereka sendiri. Puskesmas Tanah Sareal tidak menyediakan tempat untuk isolasi, tetapi mereka akan segera merujuk penderita Covid-19 dengan gejala berat ke rumah sakit agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Program vaksinasi Covid-19 dimulai di Indonesia pada tanggal 13 Januari 2021 atas izin pemerintah dan penerima vaksin pertama adalah Presiden Joko Widodo. Vaksin Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia beredar secara luas dan cepat, termasuk ke daerah Tanah Sareal. Puskesmas Tanah Sareal menjadi salah satu tempat vaksinasi. Vaksinasi pertama di puskesmas ini disambut antusias oleh warga sekitar. Warga berbondong-bondong datang ke puskesmas untuk menerima vaksinasi Covid-19 pertama mereka. 

Program vaksinasi Covid-19 dimulai di Indonesia pada tanggal 13 Januari 2021 atas izin pemerintah. Vaksin Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia beredar secara luas dan cepat, termasuk ke daerah Tanah Sareal. Puskesmas Tanah Sareal menjadi salah satu tempat vaksinasi. Vaksinasi pertama di puskesmas ini disambut antusias oleh warga sekitar. Warga berbondong-bondong datang ke puskesmas untuk menerima vaksinasi Covid-19 pertama mereka. Vaksin yang disediakan oleh puskesmas Tanah Sareal beragam, mulai dari Sinovac, AstraZeneca, moderna, dan lain-lain. Kebijakan pemerintah terhadap vaksinasi kedua juga dilaksanakan oleh puskesmas Tanah Sareal. Antusiasme warga Tanah Sareal belum berkurang. Warga masih berbondong-bondong ke puskesmas untuk vaksinasi kedua. "Alhamdulillah, warga sekitar sini sangat antusias untuk menerima vaksin," ucap Ibu Masayu selaku Kepala Puskesmas Tanah Sareal. Efek dari vaksinasi Covid-19 dirasakan oleh beberapa masyarakat Indonesia seperti pegal-pegal hingga demam. Warga Tanah Sareal yang telah divaksin tidak ada yang melayangkan protes kepada pihak puskesmas terhadap efek samping dari vaksin Covid-19 Hingga saat ini, kasus Covid-19 di Tanah Sareal sangat terkendali. "Tidak ada. Sudah tidak ada lagi kasus positif di Tanah Sareal," ucap Ibu Masayu saat diwawancarai mengenai kasus Covid-19 di Tanah Sareal saat ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline