Kehidupan Sehat dan Sejahtera : Peduli pada Kesehatan Balita
Program Pembinaan Akademik dan Multi Budaya (PPAMB) merupakan program yang wajib diikuti oleh mahasiswa tahun pertama IPB University dalam rangka menyamakan suhu dan memperkuat toleransi antarsuku. Selain itu, PPAMB menjadi wadah dalam mengembangkan karakter dan memperkuat akademik melalui berbagai kegiatan. Pada tahun ini PPAMB angkatan 59 dilaksanakan sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya karena efek dari COVID-19. PPAMB tahun ini dibagi menjadi dua jalur, yaitu Pembinaan Asrama (DEA) dan Pembinaan Non-Asrama (Legian).
Pada artikel ini, penulis akan berfokus pada Pembinaan Non-Asrama atau bisa disebut Legian. Legian adalah mahasiswa/i baru non-asrama atau online. Legian dibagi menjadi dua, yaitu Legian Putra dan Legian Putri. Setiap Legian memiliki pemimpin yang disebut dengan Sersan, dan kumpulan Sersan akan dipimpin oleh Kapten Putra dan Kapten Putri yang didampingi kakak Senior Resident. Namun, dari Legian Putra dan Legian Putri dibagi lagi mejadi kelompok kecil. Nama kelompok kecil Legian didasari oleh flora dan fauna. Kelompok kecil Legian Putra diberi nama-nama fauna dan kelompok kecil Legian putri diberi nama-nama flora. Dan penulis, menjadi bagian dari kelompok kecil Legian Putri yang bernama Legian Casia.
Selain PPAMB, Kapten Putra dan Kapten Putri memiliki beberapa program kerja, salah .satunya yaitu Fun Legian. Fun Legian merupakan kegiatan internalisasi berupa pembelajaran ataupun keseruan dalam bentuk diskusi yang dilaksanakan oleh setiap Legian secara offline atau online untuk meningkatkan rasa kebersamaan. Pada Fun Legian terdapat penugasan yaitu projek Fun Legian, yang dimana projek ini merupakan projek sosial yang dikaitkan dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Legian Casia sendiri sudah melaksanakan projek Fun Legian yang berjudul, "Kehidupan Sehat dan Sejahtera : Peduli pada Kesehatan Balita."
Projek Fun Legian berlandaskan pada SDGs, dimana salah satu dari poin yang dibahas adalah Good Wealth and Well Being. Oleh karena itu, projek Fun Legian dilaksanakan dengan kegiatan berbagi susu dan biskuit kepada para balita. Selain itu Legian Casia juga sadar dalam penggunaan packaging yang baik harus menggunakan barang ramah lingkungan. Oleh karena itu, Legian Casia menggunakan packaging berupa goodie bag yang bisa dipakai berulang kali. Hal ini adalah bentuk implementasi dari salah satu tujuan SDGs, yaitu Responsible Consumption and Production.
Pada prosesnya pelaksanaan projek Fun Legian ini dilaksanakan pada 5 pertemuan. Pada pertemuan pertama, dimulai dengan diskusi secara offline dan topic diskusi adalah pembuatan rancangan kegiatan Fun Legian. Untuk pertemuan kedua, dilaksanakan finalisasi rencana kegiatan dan pada pertemuan kali ini juga membahas tentang pembagian kelompok kecil berserta tugasnya. Pertemuan ketiga menjadi pertemuan dengan progress report setiap kelompok kecil dan optimalisasi kegiatan Fun Legian tersebut. Pada pertemuan keempat, di pertemuan ini melakukan proses fiksasi teknis kegiatan dan pelaporan setiap kelompok kecil bahwa setiap persiapan harus sudah matang. Pertemuan terakhir atau hari-H acara. Pada pertemuan ini Legian Casia melaksanakan kegiatannya di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk membagikan susu dan biskuit pada balita ditempat. Maka dalam prosesnya, Legian Casia melakukan 5 kali pertemuan. Yaitu, 2 pertemuan secara offline di pertemuan pertama dan terakhir dan 3 pertemuan secara online pada pertemuan kedua, ketiga, dan keempat.Kegiatan Fun Legian ini dilaksanakan di Posyandu Cempaka yang bertempat di Jalan Babakan Lio, Kabupaten Bogor. Proses kegiatan Fun Legian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2023 yang dimulai dengan penyerahan langsung susu dan biskuit secara simbolik kepada ibu Posyandu. Realisasi langsung akan dimulai pada tanggal 25 Mei 2023 dengan sasaran target adalah balita. Posyandu merupakan target dimana kegiatan ini dilaksanakan karena banyaknya balita ditempat tersebut. Selain itu, pemilihan tempat juga memuat aspek-aspek pertimbangan lainnya yang sudah dibahas saat pertemuan kedua.
Pelaksanaan kegiatan projek Fun Legian yang melibatkan balita ini diharapkan dapat membawa pengaruh positif dan kesadaran para orang tua untuk memenuhi sumber nutrisi sang balita. Pemenuhan nutrisi terutama pada balita adalah salah satu proses terpenting untuk mencegah stunting dan malnutrisi. Selain itu, penggunaan goodie bag sebagai packaging pun untuk mengurangi penggunaan barang sekali pakai. Hal ini menjadi salah satu bentuk aksi yang dilakukan Legian Casia untuk mendukung tujuan SDGs pada poin ketiga dan kedua belas yaitu Good Wealth and Well Being yang dimaksudkan kesehatan dan hidup sehat adalah hak untuk semua orang. Serta, Responsible Consumption and Production yang dimaksudkan kita harus bertanggung jawab terhadap apa yang kita pakai dan memastikan pola konsumsi yang berkelanjutan. Bumi adalah tempat yang kita pijak, tempat kita hidup dan harus kita jaga. Salam Legian!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H