Lihat ke Halaman Asli

Aulia

Dosen Universitas Andalas

Si Beruk Terlatih yang Sedih

Diperbarui: 17 Maret 2024   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi 

Di antara senja Ramadhan yang berseri,

Terjalinlah kisah berbunga nan murni,

Dalam sinar rembulan yang bersemi,

Mengalir puisi dalam bahasa yang kurni.

Ajo, tukang beruk di Pariaman yang cemerlang,

Namanya terpadam dalam panggilan luhur,

'Beruk', seruan yang memayungi jiwanya,

Identiti terjalin dalam gemulai tugas yang megah.

Mas Jawa, datang dengan niat mencari untung,

Namun, duri bahasa menghalangi langkahnya,

Beruk, yang jadi mangsanya, terpedaya,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline