Lihat ke Halaman Asli

Aulia

Dosen Universitas Andalas

Bumi dan Ramadhan

Diperbarui: 12 Maret 2024   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi 

  • Ramadhan tiba, bak buluh perindu dan nyanyian suka,
  • Bukan hanya menahan lapar dan dahaga.
  • Kesempatan bumi berbenah dan merekah,
  • Bangkit dari  gundah dan merana.
  • Kurangi memasak, hemat energi,
  • Gas rumah kaca pun menyusut tak terperi.
  • Konsumsi terseleksi, kurangi limbah,
  • Bumi pun lega, kurangi kelam.
  • Air dijaga, tanah lestari,
  • Pencemaran berkurang, hati pun damai.
  • Sadar diri, peduli alam,
  • Ramadhan kasih Sang Pencipta tuk dunia.
  • Refleksi diri dan sekitar,
  • Hidup mesti selaras, penuh kedamaian.
  • Ramadhan bukan hanya tentang muslim,
  • Tapi juga kesempatan untuk bumi berbenah.
  • Bersama, ubah kebiasaan jahiliyah,
  • Demi bumi yang lestari, penuh kebahagiaan.
  • Ramadhan momen istimewa,
  • Baiklah untuk bumi dan sesama.


Padang, 12 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline