Lihat ke Halaman Asli

Aulia

Dosen Universitas Andalas

Harapkan Ziarah yang Indah

Diperbarui: 9 Maret 2024   19:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi, Pasia Laweh 2024

Di hadapan Merapi, ziarah dimulai,
Khidmat di hati, rindu ayah bunda terpatri.
Namun, kabut tebal menari di udara,
Menaungi perjalanan, khidmat terganggu.

Dari Padang ke Batusangkar, perjalanan panjang,
Lancar awalnya, namun hujan meninggalkan bekas.
Jalan rusak membelah tanah, berlubang dan terkelupas,
Truk besar bagaikan rumah berjalan, melaju perlahan.

Pasia Laweh ke Batuhampar, perjalanan keluarga,
Ziarah kubur dilalui dengan hati penuh cinta.
Namun, jalan menjadi rintangan,
Lubang dan longsor, menantang kebersamaan.

Dokumen pribadi 

Pemandangan indah, terganti rusaknya jalanan,
Zigzag kendaraan melintasi, bak menghindari jebakan.
Di tengah alam yang megah, jalan meminta perhatian,
Perjalanan khidmat bercampur dengan tantangan.

Dari Simpang Piladang hingga Batu Hampar,
Kemacetan dan kerusakan, menyelimuti perjalanan.
Tradisi lebaran, pulang kampung dinanti,
Namun, infrastruktur tak memadai.

Lubang-lubang bagaikan dentuman memekakkan,
Berita Sumbar mencatat, kondisi memprihatinkan.
Kerusakan yang terbuat bagai tak ada hati
Pulang kampung bak petualangan off-road.

Ziarah kubur di Pasir Laweh, kenangan dan tradisi,
Kesulitan di jalan tak menghentikan niat suci.
Solidaritas masyarakat, berbagi informasi,
Pengendara saling bantu, harapkan perbaikan.

Perjalanan pulang ke Padang, melelahkan namun berwarna,
Berkisah tentang keripik ubi dan rendang lezat.
Meski kemacetan menghampiri di banyak titik,
Ada kebahagiaan di sate Mak Syukur.

Perjalanan dari Pasir Laweh ke Batuhampar,
Cerminan kebersamaan, keluarga dan tradisi.
Pandang pekuburan Bako, leluhur dihormati,
Rencana membersihkan, nilai-nilai keluarga diteruskan.

Puisi ini mengisahkan perjalanan yang penuh rintangan,
Khidmat dan kesabaran, di tengah kabut dan kerusakan.
Momen-momen keluarga dan tradisi yang tetap dijaga,
Meski jalanan berlubang, hati tetap bersinar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline