Lihat ke Halaman Asli

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-DDIK)dan Studi Pengembangan Wawasan (SPW) pada Mahasiswa PGSD 2024 Kelompok 13

Diperbarui: 28 Februari 2024   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembukaan KKN-Dik di Desa Poncokusumo/Dokpri

Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-Dik) dan Studi Pengembangan Wawasan (SPW)  telah diselenggarakan oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof.Dr.Hamka (FKIP UHAMKA) . KKN-Dik adalah mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif prodi PGSD di semester 7. Dengan dilakukannya kegiatan KKN-Dik dan dan Studi Pengembangan Wawasan (SPW) ini diharapkan mahasiswa memiliki pengalaman, wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat dan sekolah sehingga mampu meningkatkan kualitas SDM.

KKN-Dik ini dilakukan di 3 kota (Malang, Bali, dan Yogyakarta) selama 11 hari (15 February-25 February 2024). Program ini dilakukan oleh kelompok 13 yang beranggotakan 10 orang, yaitu : Aulia Arikah Rachmani, Nova Isyantika, Nava Isyantika, Sika Khairani, Tazkiyah Gina Izzati, Carolin Casilla, Nida Aulia Chairunnisa, Indah Silvia Nasir, Shofi Regitha Azzahra, Chaerunnisa, dan Badiatul Marwah Suratman. Dengan dosen pembimbing lapangan Ibu Dr. Wati Sukmawati, M.Pd.

Pertama-tama dilakukannya pembukaan kegiatan KKN-DIK Mahasiswa PGSD disambut dengan hangat oleh kepala desa, yaitu bapak Samsul Muliyo di Balai Desa Poncokusumo, Kecamatan Poncokusomo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pada KKN-Dik, mahasiswa memiliki program kerja yang terbagi menjadi dua, yaitu program kerja di sekolah dan program kerja di masyarakat.

Pada Program kerja disekolah, kelompok 13 ditugaskan di salah satu sekolah yang berada di desa Wringin Anom yaitu SDN 1 Wringin Anom yang beralamat di Jl. Banongan Dsn Widuri RT. 01RW. 03, RT.3/RW.5. Banongan Selatan, Wringin Anom.

Foto Bersama Kepala Sekolah/Dokpri

Disana kelompok 13 diminta untuk membuat Big book, yang dimana big book tersebut merupakan program buku besar yang berisikan tentang cerita legenda masyarakat setempat serta ditambahkan gambar yang menarik sesuai dengan alur cerita, sebagai media pendukung untuk meningkatkan literasi.

Big Book/Dokpri

Setelah diputuskan pembagian tugasnya, kami mulai mempersiapkan perlengkapan yang kurang untuk memuulai membuat Big Book. Setelah itu kami mulai membuat alur cerita dan menuliskannya serta menempelkan gambar yang sesuai dengan alur cerita tersebut. Lalu setelah selesai, hiasan-hiasan tersebut disusun dan ditempel sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Setelah Big Book selesai dibuat kami meberikan kepada sekolah serta berpamitan untuk melanjutkan kegiatan berikutnya dan diharapkan dapat banyak dibaca dan memberikan tambahan pengetahuan kepada seluruh peserta didik di sekolah ini.

Pemberian Big Book Serta Berpamitan/Dokpri

Pada program kerja di masyarakat, mahasiswa diminta untuk melakukan senam pada hari minggu pagi di lapangan bersama warga desa Poncokusumo dan melakukan gotong royong kerja bakti membersihkan lingkungan sekitaran jalanan balai desa Poncokusumo. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline