Kadang kita ingin melangkahkan kaki untuk menuju tempat yang baru
Namun, terasa berat meninggalkan tempat yang telah lama kita diami
Kadang dia tinggal tanpa memberi arti,
Tapi terlalu menyakitkan untuk melepaskan
Kadang aku mulai memikirkan yang lain,
Ketika kamu masih tinggal di relung hati terdalam,
Pernah tangan ini menyambut kehadiranmu,
Dan kenyataannya tangganmu malah memilih menggenggam tangan yang lain
Kulihat begitu tipis selembar kertas yang ada di hadapanku,
Kupilih satu sisi untuk kuisi dengan coretan taganku yang tak berarti,
Sejak saat itu aku tersadar bahwa perbedaan tetaplah terasa jauh walaupu hanya dibatasi sekat yang tipis