Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN UNDIP Manfaatkan Limbah Kulit Jeruk Jadi Sabun Cuci Piring Ramah Lingkungan

Diperbarui: 4 Februari 2023   15:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Wonogiri (6/2/2023) -  Mahasiswa KKN TIM I UNDIP 2023 Desa Pucanganom, Kecamatan Giritontro membuat inovasi baru yaitu sabun cuci piring yang dari kulit jeruk yang ditargetkan untuk warga Dusun Sukoroyom Kulon Desa Pucanganom.

Sabun cuci piring sangat dibutuhkan oleh ibu-ibu untuk membersihkan peralatan masak atau peralatan makan. Saat ini banyak tersedia sabun cuci piring yang tersedia di pasaran dan memiliki harga yang terjangkau. Namun, sabun cuci piring yang dijual di pasaran kerap menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh dan lingkungan.

Untuk mengurangi risiko tersebut, sabun cuci piring bisa dibuat sendiri di rumah. Bahan yang dibutuhkan mudah diperoleh, seperti garam, baking soda dan bahan kimia tambahan berupa texapon. Selain itu, bahan-bahan alami di rumah juga bisa dimanfaatkan, seperti kulit jeruk. Kulit jeruk memiliki aroma yang wangi dan berguna sebagai disinfektan yang bisa menghilangkan bakteri.

dokpri

Kegiatan dilaksanakan dengan memberikan demonstrasi pembuatan sabun cuci piring yang diharapkan masyarakat dapat menerapkan cara pembuatan sabun secara mandiri dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahan kimia yang terkandung di dalam sabun cuci piring. Dengan mengetahui bahan-bahan kimia yang digunakan diharapkan masyarakat dapat menggunakannya dengan baik dan hati-hati mengingat bahan-bahan kimia tentu saja dapat berbahaya bagi penggunanya apabila tidak digunakan dengan sesuai aturan dan takarannya.

Penulis: Aulia Dwi Ashianti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline