Lihat ke Halaman Asli

PPI Tiongkok Populerkan Bahasa Indonesia di China

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1386826228155625325

Tiongkok, Persatuan Pelajar Indonesia Tiongkok Cabang Guilin memopulerkan bahasa Indonesia di China agar menjadi salah satu bahasa internasional sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. "Di dalam era globalisasi, peran bahasa menjadi salah satu kunci utama dalam pembangunan. Kita lihat bagaimana China dengan bahasa Mandarinnya mampu mengglobalkan bahasa mereka menjadi salah satu bahasa populer di Dunia," kata Aulia Rahman, pengurus PPI Tiongkok Cabang Guilin Bidang Pendidikan dan Jurnalistik. Setidaknya kegiatan PPI menggelar pelatihan bahasa Indonesia selama tiga hari, 15--17 November 2013, di China membantu Pemerintah dalam meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan (Pasal 44 UU No.24/2009). Kepopuleran bahasa Mandari di tengah masyarakat internasional, lanjut Aulia, menjadi pendorong para mahasiswa Indonesia yang berkuliah di China untuk turut serta dalam memopulerkan bahasa Indonesia di Negeri Tirai Bambu. Para mahasiswa Indonesia ini tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok Cabang Guilin menyelenggarakan pelatihan bahasa Indonesia bertema "Bali" dengan materi seputar pariwisata di Pulau Dewata itu. Konsep dari kegiatan tersebut, yakni peserta yang berasal dari pelbagai negara itu menerima materi pelajaran Bahasa Indonesia dan sehari praktik berbahasa Indonesia seperti pembacaan puisi atau menyanyikan lagu Indonesia. Selain itu, setiap peserta didampingi mentor mahasiswa Indonesia untuk membantu mempermudah pengajaran. Menyinggung jumlah peserta, dia menjelaskan bahwa jumlahnya melebihi target, semula 30 peserta membeludak hingga 57 mahasiswa yang berasal dari China, Vietnam, Thailand, Amerika, dan Yunani. "Di samping itu, juga hadir Paman dan Bibi (Ayi Shushu) yang dahulu pernah tinggal di Indonesia yang telah kembali ke China ikut serta dalam pelatihan ini," ucapnya. Menurut dia, kecintaan mereka terhadap bahasa Indonesia terlihat jelas dalam keseriusan mereka mengikuti acara pelatihan tersebut. Sementara itu, Ketua PPI Tiongkok Cabang Guilin Anton Wu menegaskan tujuan kegiatan tersebut, yaitu agar mahasiwa asing dapat mengenal dan memahami bahasa Indonesia serta mewadahi mahasiswa asing yang punya ketertarikan dengan bahasa Indonesia. "Yang terpenting bahwa bahasa Indonesia bisa menjadi jembatan persahabatan antara mahasiswa Indonesia dan masyarakat internasional," ucapnya. PPI Tiongkok Cabang Guilin pun berharap acara ini dapat berlangsung setiap tahunnya dan menjadi stimulus dalam mempromosikan bahasa Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline