Dewasa ini kesehatan mental sudah tidak asing lagi terdengar di telinga masyarakat kita. Sudah banyak jurnal-jurnal, tayangan-tayangan edukasi, dan lain sebagainya yang membahas tuntas tentang kesehatan mental, baik itu kesehatan mental bagi anak-anak, remaja, maupun bagi orang dewasa.
Sadar atau tidak, kesehatan mental memang sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari seseorang. Karena ketika mental sedang tidak sehat, seseorang tidak bisa menikmati kehidupan sehari-hari dengan sebagaimana mestinya.
Tidak hanya itu, mirisnya masih banyak dari masyarakat Indonesia yang menyepelekan kesehatan mental terutama dari keluarga sendiri, lingkungan sekitar ataupun dari lingkungan pertemanan.
Mahasiswa merupakan sebutan bagi seseorang yang sedang menempuh pendidikan di jenjang perkuliahan dan tentunya pasti mengalami stress yang berbeda-beda pula terutama pada mahasiswa tingkat akhir.
Penyebab stress mahasiswa tingkat akhir tidak jauh dari perskripsian, entah itu masalah dengan dosen pembimbing, masalah internal seperti masih belum menemukan minat bakatnya kemana dan di bidang apa, sehingga masih sulit dalam menentukan tema dan judul skripsi yang akan dibuat untuk menyelesaikan pendidikan sarjana, ditambah lagi banyaknya tuntutan dari orang tua dan keluarga yang mewajibkan anak harus menjadi seperti apa yang mereka mau tanpa memikirkan kesehatan mental dari anak-anaknya.
Maka, tidak jarang terdengar banyak dari mahasiswa tingkat akhir yang mengalami depresi, kesehatan menurun, bahkan ada yang sampai melakukan bunuh diri. Berdasarkan data WHO, hampir 50 persen (47,7 persen) kasus bunuh diri pada usia remaja dan usia produktif.
Istilah self healing akhir-akhir ini banyak muncul dan di bahas pada sosial media mana saja, self healing merupakan proses penyembuhan batin yang hanya dilakukan oleh diri sendiri dan untuk diri sendiri dengan tujuan dapat menumbuhkan fikiran positif terhadap masalah yang sedang di hadapi, kegiatan self healing dapat dilakukan dengan hal-hal yang disenangi seperti jalan-jalan, menonton, tidur, dan lain sebagainya.
Bagi penggemar drama Korea, menonton drama bukan hanya sekedar hiburan semata saja tetapi juga bisa sebagai self healing, karena tidak semua drama menceritakan kisah percintaan saja tetapi banyak pelajaran yang bisa diambil entah itu tentang keluarga, lingkungan bahkan untuk kesehatan mental sendiri.
Drama Hometown Cha Cha Cha merupakan drama healing terbaik sepanjang 2021 bagi mahasiswa tingkat akhir, karena dari drama ini kita belajar bahwa hal apapun yang terlihat negatif menurut kita belum tentu negatif sepenuhnya bisa saja hanya salah melihat dari sudut pandang saja. Drama ini juga mengajarkan beberapa pesan moral penting bagi kehidupan sehari-hari.
Seperti; pertama, pentingnya menyadari setiap perasaan yang kita miliki, dalam arti lain peka terhadap diri sendiri sangat diperlukan, dan yang tau dengan kesehatan mental kita adalah diri kita sendiri bukan orang lain maupun keluarga.
Kedua, pentingnya terbuka dengan orang terdekat, sekalipun orang terdekat terkadang tidak bisa memberikan solusi kepada kita, tapi dengan kehadirannya saja ketika kita sedang mengalami down sangat amat membantu menghangatkan hati kita yang dingin, dan jika diperlukan kita bisa meminta bantuan kepada yang profesional sehingga kita tidak merasa sendiri dalam menghadapi suatu masalah dan tidak mudah untuk depresi.