Lihat ke Halaman Asli

Aulia Isnaini

Founder Takoyaki N Dimsum

Manajemen Leverage: Konsep Dasar, Strategi, dan Contoh Kasus

Diperbarui: 22 Mei 2024   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh:

Alan Mahendra         (211011200798)

Aulia Isnaini               (191011201752)

Cut Putri Fatima A   (211011200696)

Riska Dwi Utami       (211011200674)


I. Pendahuluan

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, perusahaan dituntut untuk terus tumbuh dan berkembang guna mempertahankan keunggulan kompetitifnya. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah melalui manajemen leverage yang efektif. Leverage, dalam konteks keuangan, merujuk pada penggunaan dana pinjaman untuk meningkatkan potensi pengembalian investasi. Dengan kata lain, leverage memungkinkan perusahaan untuk menggunakan sumber daya yang tersedia secara lebih efisien dan potensial meningkatkan laba atas ekuitas. 

Leverage dalam konteks keuangan perusahaan merujuk pada penggunaan utang (debt) untuk mendanai operasi dan pertumbuhan bisnis. Manajemen leverage adalah ilmu dalam mengelola proporsi utang dan ekuitas untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan sambil mempertahankan risiko pada tingkat yang dapat diterima. Namun, penggunaan leverage juga membawa risiko tambahan yang harus dikelola dengan hati-hati.

II. Konsep Dasar Manajemen Leverage

Manajemen leverage adalah proses pengelolaan penggunaan utang dalam struktur modal perusahaan untuk mencapai tujuan finansial dan operasional. Leverage memungkinkan perusahaan untuk menggunakan dana pinjaman untuk meningkatkan potensi pengembalian ekuitas pemegang saham. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline