Lihat ke Halaman Asli

Fast Payment Singapura-Thailand: Transfer Dalam Hitungan Menit!

Diperbarui: 6 Juni 2023   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Berkembangnya waktu dan inovasi membuat dunia internasional mengalami perubahan. Ada beberapa kemajuan yang dapat mempermudah manusia, khususnya dalam bidang teknologi. Mengutip dari pidato DMD Bo Li, revolusi dalam teknologi digital dan telekomunikasi memberikan dampak besar pada layanan keuangan dan pembayaran dalam tiga decade terakhir. Semua orang dapat mengakses rekening bank lewat ponsel, melakukan transfer instan dan membeli barang dan jasa secara online. Apabila ingin mengirim uang tetapi tidak mengetahui momor rekening penerima, hal ini tidak menjadi masalah. Dengan adanya kerjasama ini hanya membutuhkan nomor ponsel penerima dan ponsel untuk pengirim saja.

Pada akhir April 2021, The Monetary Authority of Singapore (MAS) dan the Bank of Thailand (BOT) bekerjasama meluncurkan World's First Linkage of Real-time Payment Systems yang menghubungkan PayNow Singapura dengan PromptPay Thailand. Biasanya saat ingin transfer lintas batas harus mengisi bidang informasi seperti nama lengkap penerima dan detail rekening bank. Hal tersebut tentunya memerlukan waktu yang lama, namun saat ini dengan adanya kerjasama Fast Payment pelanggan dari dua sistem pembayaran --- PayNow di Singapura dan PromptPay di Thailand --- akan dapat mentransfer dana S$1,000 atau THB25,000 hanya dengan menggunakan nomor ponsel kemudian dana akan ditransfer dalam hitungan menit.

Selain waktu yang lama, pengiriman uang lintas batas memiliki kendala lain yaitu biaya yang tinggi. Keterkaitan antara kedua sistem tersebut ada untuk mengatasi hal tersebut. Kini, Biaya transfer lintas batas terjangkau dengan harga kurang dari 3 persen hingga 5 persen dari nilai transfer, dibandingkan dengan rata-rata global sebesar 11 persen, dan akan ditampilkan secara transparan kepada pengirim. Selain itu, pengirim juga dapat melihat biaya valuta asing yang berlaku sebelum mengirim dana mereka, dengan kurs yang mengacu pada kurs pasar yang berlaku.

Keterkaitan PayNow-PromptPay merupakan sebuah kolaborasi utama di bawah Konektivitas Pembayaran ASEAN yang dimulai pada tahun 2019, dan selaras erat dengan upaya G20, Dewan Stabilitas Keuangan, dan badan penetapan standar internasional lainnya untuk memfasilitasi lebih cepat, lebih murah, lebih inklusif dan pengaturan pembayaran lintas batas yang lebih transparan. Monetary Authority of Singapore dan Bank of Thailand akan secara bertahap meningkatkan hubungan PayNow-PromptPay untuk memasukkan lebih banyak peserta dan memperpanjang batas transfer untuk memfasilitasi transaksi bisnis.

"Hubungan PayNow-PromptPay adalah upaya perintis. Ini menunjukkan bahwa infrastruktur pembayaran yang ada dan sistem perbankan memiliki potensi untuk menyediakan opsi pembayaran lintas batas yang lancar bagi pelanggan ritel. Tautan PayNow-PromptPay hanyalah permulaan. Tujuan bersama MAS dengan BOT adalah untuk bekerja dengan mitra ASEAN kami untuk memperluas hubungan bilateral ini menjadi jaringan sistem pembayaran ritel yang terhubung di seluruh ASEAN. Dengan kebangkitan ekonomi digital, kami ingin memberdayakan individu dan bisnis di kawasan ini dengan pembayaran lintas batas yang sederhana, cepat, dan aman hanya dengan beberapa klik di ponsel mereka." Kata Mr.Ravi Menon, Managing Director of The Monetary Authority of Singapore (MAS).

"Dengan keberhasilan PromptPay, sistem pembayaran domestik kami, kami berupaya meningkatkan hubungan lintas batas dengan ASEAN dan negara lain dan telah meluncurkan konektivitas pembayaran lintas batas QR kami dengan Jepang , Laos, Kamboja dan Vietnam. Tautan PayNow-PromptPay hari ini merupakan tonggak penting lainnya dalam perjalanan pembayaran digital kami. Layanan oleh Monetary Authority of Singapore dan Bank of Thailand ini akan secara efektif mengatasi masalah lama pelanggan di bidang transfer lintas batas dan pengiriman uang termasuk waktu transaksi yang lama dan biaya tinggi. Ke depan, BOT akan terus mempromosikan inovasi dalam pembayaran lintas batas dan infrastruktur untuk memperkuat integrasi keuangan demi kesejahteraan berkelanjutan negara dan kawasan ASEAN." Kata Dr Sethaput Suthiwartnarueput, Governor of BOT.

Kerja sama pembayaran lintas negara atau cross border payment antara Singapura dan Thailand berhasil membukukan nilai transaksi sebesar 32 juta dolar Singapura atau setara Rp344 miliar (kurs Rp10.750) selama Maret -- Mei 2022. Ravi Menon, Managing Director of the Monetary Authority of Singapore (MAS), mengatakan dalam kurun 3 bulan tersebut, kerja sama pembayaran lintas negara antara dua negara Asia Tenggara atau Asean ini juga mencapai 100.000 transaksi.

Menurut Ravi, dibutuhkan kemitraan publik dan swasta yang kuat untuk mewujudkan sistem pembayaran cepat lintas negara. Kerja sama ini juga tidak terlepas dari komitmen kedua bank sentral negara serta dukungan industri perbankan. Dia juga menilai bahwa wujud keberhasilan kerja sama antara Singapura dan Thailand tersebut telah memacu kepercayaan diri dari negara Asean lainnya.

Oleh sebab itu, Ravi memperkirakan sistem pembayaran ini bakal semakin banyak diimplementasikan ke depan. Sistem pembayaran ini akan sangat berguna kedepannya karena dapat mempermudah proses transaksi lintas batas. Kemajuan teknologi benar-benar membawa perubahan yang signifikan. Singapura ingin mempermudah urusan masyarakatnya dengan berkolaborasi bersama Thailand sehingga dapat tercipta sistem pembayaran Fast Payment. Selain itu, kerjasama Singapura dan Thailand ini dalam rangka menjaga hubungan baik dan keakraban sesama negara ASEAN.

Referensi:

Monetary Authority of Singapore (2021) : Singapore and Thailand Launch World's First Linkage of Real-time Payment Systems https://www.mas.gov.sg/news/media-releases/2021/singapore-and-thailand-launch-worlds-first-linkage-of-real-time-payment-systems

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline