Lihat ke Halaman Asli

Persebaran Penduduk yang Tidak Merata Mengakibatkan Kesenjangan Beberapa Aspek Kehidupan

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Populasi penduduk yang tinggi sudah menjadi permasalahan di negeri ini. Berdasarkan data dari Departemen Perdagangan AS melalui sensusnya, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terpadat ke empat di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat. Dengan jumlah penduduk mencapai 250 juta jiwa dan luas wilayah negara Indonesia mencapai 5.193.250 km², seharusnya tidak ada kesenjangan masalah kepadatan penduduk Indonesia. Realitanya? Menurut data yang dihimpun dari beberapa sumber kepadatan di Indonesia hanya terpusat di pulau Jawa dan lebih spesifik lagi hanya terpusat di kota-kota besar di Jawa seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

Hal ini mengakibatkan roda perekonomian di Indonesia menjadi tidak seimbang. Ada daerah yang perekonomiannya meningkat tajam dan ada juga daerah Indonesia yang kurang berkembang. Menurut Direktur Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat, Didi Ahmad, mengatakan bahwa perputaran uang di seluruh Indonesia sebagian besar hanya berputar di Jawa dan Sumatra, selebihnya tidak lebih dari sepuluh persen.Selain itu karena persebaran penduduk yang tidak merata, persebaran fasilitas juga tidak merata ke seluruh penjuru Indonesia. Memang kebutuhan setiap daerah pasti berbeda, tetapi setidaknya dampak globalisasi dalam bidang kemajuan teknologi harus bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sebagai contoh pasokan listrik di Jawa sangat melimpah, sedangkan di pedalaman Kalimantan listrik hanya bisa dinikmati di jam-jam tertentu.

Fenomena seperti ini sepatutnya menjadi perhatian kita semua baik masyarakat Indonesia maupun pemerintah. Pemerintah sebagai badan pengelola negara tertinggi harus bisa menjaga persebaran penduduk di Indonesia. Penyediaan fasilitas, lapangan pekerjaan, infrastruktur harus tersebar ke seluruh Indonesia sehingga pemikiran masyarakat tidak hanya harus berpindah ke kota besar untuk menjadi makmur.

Selain menjadi tanggung jawab pemerintah, kita sebagai masyarakat Indonesia juga harus menyadari Indonesia adalah negara yang sangat luas dan memliki potensi alam yang luar biasa. Menjadi makmur tidak hanya sebatas bermigrasi ke dan menjadi pegawai di beberapa kantor di kota besar. Dengan memanfaatkan kekayaan alam dan potensi dari masing-masing daerah, kondisi Indonesia pasti akan lebih baik dan tidak terjadi kesenjangan kepadatan penduduk yang mengakibatkan kesenjangan dari aspek lainnya di Indonesia.

Sumber:

http://www.invonesia.com/luas-wilayah-negara-indonesia.html

http://finance.detik.com/read/2014/03/06/134053/2517461/4/negara-dengan-penduduk-terbanyak-di-dunia-ri-masuk-4-besar

http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kota_di_Indonesia_menurut_kepadatan_penduduk

http://www.merdeka.com/uang/5-fakta-peredaran-uang-di-pelosok-dan-perbatasan-indonesia/uang-lusuh-banyak-di-pulau-jawa.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline