Pengorbanan Ayah
(oleh: Eugenius Obrain)
keringat bercucuran membasah tubuh
Panas mentari seakan membakar semangatmu mencari sesuap nasi
Kakimu gemetar kau paksa terus berjalan
Tubuhmu kuat seperti benteng kota
Kau pikul semua beban sendirian
Melawan kerasnya arus kehidupan
Terus bekerja menerobos maju demi keluarga
Lelah dan rasa sakit tak pernah kau hiraukan