Lihat ke Halaman Asli

Mulai dengan Mensyukuri Ni'mat

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebagai manusia kita wajib mensyukuri apapun yang terjadi . Kita patut bersyukur terhadap karunia yang kita terima saat ini. Dibalik semua itu tersirat sebuah makna yang mendalam bila kita berpikir dan merenunginya.

Ini bukan masalah keberuntungan. Bersyukur menuntun kita untuk senantiasa menyingkirkan sisi negatif dari hidup. Orang lain mungkin mengatakan bahwa kita tidak realistis. Namun, sebenarnya sikap kita jauh lebih realistis, yaitu membebaskan diri kita dari kecemasan atas kesalahan.
Bersyukur mendorong kita untuk bergerak maju dengan penuh antusias. Tak ada yang meringankan hidup kita selain sikap bersyukur. Semakin banyak kita bersyukur semakin banyak kita menerima. Semakin banyak kita mengingkari semakin berat beban yang kita jejalkan pada diri kita. Kebanyakan orang lebih terpaku pada kegagalan lalu mengingkarinya.

Sedikit sekali yang melihat pada keberhasilan lalu mensyukurinya. Karena, kita takkan pernah berhasil dengan menggerutu dan berkeluh kesah. Kita berhasil karena berusaha. Sedangkan usaha kita lakukan karena kita melihat sisi positif. Hanya dengan bersyukurlah sisi positif itu tampak di pandangan kita.

Bersikaplah dewasa terhadap apapun yang menimpa diri kita. Tidak perlu amarah, tidak perlu kecewa cukup kita bercermin kepada diri sendiri dengan apa yang kita alami hari ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline