Selain ilmu pengetahuan, keterampilan juga menjadi salah satu hal penting yang dibutuhkan dalam kehidupan setelah lulus sekolah. Oleh karena itu, sudah semestinya pihak sekolah memfasilitasi siswa-siswinya yang mempunyai keterampilan pada bidang-bidang tertentu baik itu akademik dan non-akademik untuk mengikuti lomba atau event-event tertentu yang dapat meningkatkan kualitas skill mereka.
Salah satu contohnya pada SMAN 1 KREMBUNG, Sidoarjo. Sekolah yang berlokasikan di Jl. Raya Kecamatan No. 2, Krembung, Jabon Rowo, Mojoruntut tersebut berhasil menjadi sekolah yang memfasilitasi siswa-siswinya untuk berprestasi dalam berbagai bidang baik akademik maupun non-akademik. Hampir di setiap upacara bendera terdapat rangkaian acara pengumuman pemenang hasil lomba dan penyerahan piala, hadiah, serta sertifikat kepada para siswa yang berprestasi. Tidak hanya tingkat kabupaten, namun juga hingga ke tingkat provinsi. Sebuah pencapaian yang luar biasa. "Alhamdulillah, Sebisa mungkin pihak sekolah memberikan informasi dan dukungan pada anak-anak kami, siswa kami, agar dapat terus berprestasi." dikutip dari pernyataan Kepala Sekolah SMAN 1 KREMBUNG yakni Bapak. Drs. Suswanto, M.M
Dokumentasi sebelum acara "Lokakarya Jurnalistik"/dok. pri
Pada beberapa kesempatan lalu, SMAN 1 KREMBUNG menjadi dalah satu lokasi tempat Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang Tahun 2024. Melihat banyaknya potensi yang dimiliki oleh para siswa Mahasiswa AM dari Prodi Pendidikan Sosiologi mengadakan sebuah sesi pembinaan kepenulisan dan jurnalistik "Lokakarya Jurnalistik" pada para siswa mulai dari jenjang kelas 10 dan kelas 11. Antusiasme dari para siswa untuk mengikuti acara tersebut cukup baik dan acara yang diselenggarakan dapat berjalan dengan lancar.
Potret berlangsungnya acara "Lokakarya Jurnalistik"-Rabu/08/05/2024/dok. pri
Mahasiswa AM memberikan materi pengantar mengenai seputar kepenulisan dan jurnalistik termasuk jenis-jenis sampai dengan langkah bagaimana menulis yang baik. Yang menarik adalah dari Kelas 10 ketika sesi pembuatan artikel berita, mereka sangat aktif dan cepat tanggap dalam mencari ide judul berita. Tidak sampai 30 Menit hampir keseluruhan dari 36 siswa telah mampu membuat narasi berita yang menarik. Berbekal dari pengamatan dan pengalaman mereka, meskipun baru pertama kali menulis artikel berita mereka mampu dan merasa senang dapat belajar hal baru.
Melalui acara tersebut mahasiswa AM berharap pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki oleh para siswa dapat dikembangkan dan diasah lagi di masa depan serta dapat bermanfaat dalam kegiatan di sekolah maupun di masyarakat.